![]() |
ilustrasi |
BRUSSELS, JMI - Uni Eropa akan mulai memberlakukan tindakan balasan terhadap tarif impor dari Amerika Serikat (AS) mulai Selasa depan (15 April).
Keputusan ini menandai langkah resmi blok tersebut dalam merespons kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump, sekaligus bergabung dengan China dan Kanada dalam eskalasi perang dagang global.
Persetujuan diberlakukan pada hari yang sama ketika tarif "resiprokal" Trump mulai berlaku terhadap Uni Eropa dan puluhan negara lain, termasuk bea masuk 104% terhadap barang-barang dari China, serta beban baru atas baja, aluminium, mobil, dan berbagai produk lainnya.
Blok 27 negara ini akan mengenakan tarif balasan sebesar 25% terhadap berbagai produk impor asal AS, khususnya sebagai respons atas bea masuk logam yang dikenakan Washington.
Daftar barang yang akan dikenai tarif meliputi jagung, gandum, beras, ayam, sepeda motor, buah-buahan, kayu, pakaian, hingga benang gigi (dental floss), dengan total nilai sekitar €21 miliar (setara US$23 miliar) pada tahun lalu.
Tarif ini akan diterapkan secara bertahap:
- 15 April: gelombang pertama
- 16 Mei: gelombang kedua
- 1 Desember: tahap akhir, termasuk produk kacang almond dan kedelai
“Langkah ini dapat dihentikan sewaktu-waktu apabila Amerika Serikat bersedia mencapai kesepakatan yang adil dan seimbang,” demikian pernyataan resmi dari Komisi Eropa.
Komite perdagangan dari seluruh negara anggota UE telah menyetujui proposal ini pada Rabu sore, dengan 26 negara mendukung dan Hungaria menjadi satu-satunya yang menolak.
Daftar balasan ini merupakan versi final dari draf awal Maret lalu yang sempat menyertakan produk susu dan minuman keras, namun akhirnya dihapus untuk menghindari respons tambahan dari AS.
Sebelumnya, Trump mengancam akan mengenakan tarif hingga 200% terhadap anggur dan minuman beralkohol asal Eropa, yang memicu kekhawatiran dari eksportir besar seperti Prancis dan Italia.
Langkah ini muncul setelah Trump hampir menggandakan tarif atas impor dari China menyusul balasan Beijing pekan lalu.
China kemudian menaikkan tarif terhadap barang-barang AS menjadi 84% mulai Kamis ini (10 April).
sumber: kontan.co.id
0 komentar :
Posting Komentar