WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Sambut Hari Jadi Ke 299 Tahun, Tradisi Kirab Boyong Grobog 2025 Tetap Diadakan Oleh Pemkab Grobogan Meski di Bulan Puasa Ramadhan


GROBOGAN, JMI
- Kirab Boyong Grobog bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga simbol kesinambungan pemerintahan dan komitmen membangun daerah.Prosesi sakral ini kembali digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi Ke-299 Kabupaten Grobogan, membawa pesan keteguhan dalam menjaga warisan dan menatap masa depan termasuk merupakan sejarah Grobogan pada masa itu yang harus di jaga dengan baik.Kirab Boyong Grobog di gelar pada Hari Senin, 3/3/2024

Tahun ini, prosesi mengalami sedikit perubahan. Tidak lagi diberangkatkan dari Kelurahan Grobogan seperti tahun-tahun sebelumnya, Kirab Boyong Grobog dimulai dari Kantor Kecamatan Grobogan. Dari titik ini, Bupati Setyo Hadi dan Wakil Bupati H. Sugeng Prasetyo, bersama Forkopimda serta Sekretaris Daerah (Sekda) Anang Armunanto, berbarengan menuju Pendapa Kabupaten di Purwodadi.


Sebelum prosesi utama, suasana semarak dengan pertunjukan Tari Gambyong Pareanom, simbol kelembutan dan penghormatan. Setelahnya, Sekda Anang Armunanto melaporkan kesiapan Grobog Pusaka, pusaka yang menjadi simbol daerah, beserta rombongan Nayaka, Punggawa, Sentana, dan Pandherek yang turut mengiringi.

Puncak prosesi ditandai dengan penyerahan Pusaka Kyai Sengkelat kepada Bupati Setyo Hadi, simbol amanah dan tanggung jawab dalam menjalankan pemerintahan. Dentang gong menggema, menandai pemberangkatan rombongan kirab menuju Pendapa Kabupaten Grobogan.

Setibanya di depan kantor Dinas perpustakaan daerah sekitar 300 meter dari Pendapa, rombongan turun dari kendaraan. Forkompimda menaiki andong dan kuda, sementara pengiringnya berjalan kaki, termasuk pemikul Grobog dan pembawa pusaka seperti tombak dll. 

Di Pendapa Kabupaten Grobogan, prosesi dilanjutkan dengan ritual sesuci-mencuci tangan sebelum memasuki pendapa. Di hadapan para tamu undangan, pusaka Grobog dan Keris Kiai Sengkelat diserahkan secara simbolis, menegaskan nilai historis dan tanggung jawab pemerintahan yang berkelanjutan.

Sebagai bagian dari tradisi, 21 gunungan hasil bumi disiapkan di Alun-Alun Purwodadi. Gunungan ini merupakan simbol kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Grobogan, serta wujud rasa syukur atas limpahan rezeki. Setelah prosesi di pendapa selesai, ratusan warga berbondong-bondong berebut isi gunungan, sebuah ritual yang dipercaya membawa berkah bagi siapa saja yang berhasil mendapatkannya.


Dalam kesempatan ini, Bupati Setyo Hadi menegaskan pentingnya semangat gumreget, gumregah, gumregut cancut taliwanda guna membangun Grobogan yang gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja.tegas Bupati

Filosofi ini mencerminkan karakter masyarakat Grobogan dalam menghadapi tantangan: gumreget, kepekaan dalam membaca situasi dan merespons perubahan; gumregut, ketekunan dalam bekerja dengan penuh tanggung jawab; dan gumregah, dorongan untuk terus bergerak maju. Semua itu dijalankan dalam semangat kebersamaan dan gotong royong, sebagaimana makna cancut taliwanda.

Bupati Setyo Hadi berharap momentum Hari Jadi Grobogan ini membawa keberkahan bagi masyarakat. “Harapannya dijauhkan dari bencana, dan masyarakatnya makmur, gemah ripah loh jinawi,” ujar Bupati.

Sekda Anang Armunanto menambahkan bahwa Kirab Boyong Grobog tahun ini sengaja disederhanakan untuk menghormati masyarakat yang sedang berpuasa. Beberapa elemen seperti tayub ditiadakan, sementara tumpengan tetap ada tetapi tidak dipotong seperti biasanya.


Lebih dari sekadar prosesi, Kirab Boyong Grobog adalah simbol kesinambungan. Sejarah yang dijaga, nilai-nilai yang dipertahankan, dan semangat yang terus menyala menjadi bekal untuk menatap masa depan. Dengan langkah bersama, Grobogan terus bergerak maju, menjaga warisan sekaligus membangun harapan.

Sebelumnya beberapa rangkaian kegiatan di gelar seperti Ziarah Makam Leluhur,Ki Ageng Tarub,Ki Ageng Getas Pendowo,Ki Ageng Selo,Jamasan Pusaka,Senam Sehat,Sunatan Masal,Malam Tirakatan,Grobogan Berdzikir.

 

Pewarta:Heru gun

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar



BERITA TERKINI

H Maesyal – Intan Lepas Keberangkatan Peserta Mudik Gratis

KAB TANGERANG, JMI - Bupati Moch. Maesyal Rasyid dan Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah secara resmi melepas keberangkata...