Kantor Linkhub yang beralamat di Jalan Ottista 176 Subang, difungsikan sebagai virtual office dalam proyek kerja sama bilateral antara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Indonesia di bidang energi terbarukan. Proyek ini menjadi bagian dari inisiatif besar dalam mewujudkan Subang Smart Metropolitan.
Dalam sambutannya, Kang Evi, sapaan Raja Galuh Pakuan menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah maju bagi pembangunan dan peradaban di Kabupaten Subang.
Salah satu fokus utama proyek ini adalah pengembangan kendaraan listrik (Electric Vehicle) beserta teknologi baterainya. Ia menekankan pentingnya masyarakat Subang untuk ikut serta dalam inovasi teknologi agar tidak sekadar menjadi penonton dalam persaingan global.
Dia juga menekankan bahwa masyarakat Subang harus siap belajar dan mengembangkan diri agar menjadi sumber daya manusia unggulan. Hal ini sejalan dengan visi menjadikan Subang sebagai Smart Metropolitan yang maju di berbagai aspek.
Maka dari itu, saya merangkul seluruh elemen, mulai dari Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, Lembaga Keagamaan Nahdlatul Ulama, hingga seluruh lapisan masyarakat untuk bersinergi dalam mewujudkan Subang yang maju, baik dari segi manusia, teknologi, maupun peradabannya,” tambahnya.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosadi, menyampaikan harapannya agar kantor Linkhub dapat menjadi pusat inovasi teknologi dan perekonomian, khususnya di Kabupaten Subang.
Sebagai bentuk kesiapan menyambut investasi dari industri EV, Wakil Bupati Subang menegaskan akan membangkitkan kembali Balai Latihan Kerja (BLK) dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang selama ini kurang aktif. Hal ini bertujuan untuk menciptakan SDM unggulan yang siap bekerja di sektor industri kendaraan listrik.
“Dengan hadirnya investasi dari perusahaan besar dalam industri EV, yaitu BYD, kami dari Pemda Subang akan mempersiapkan kebutuhan SDM yang unggul. Salah satunya dengan menghidupkan kembali BLK dan LPK yang selama ini sudah lama tertidur,” jelas Kang Akur.
“Hayu, kita sama-sama bangun Subang ini menjadi pelopor dalam industri EV, dengan kemauan belajar dan langsung terlibat di dalamnya,” pungkasnya.
Vice Chairman of Promotion and Marketing Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Adrianto Gani, yang juga menghadiri peresmian kantor Linkhub menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh percepatan perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.
“Kami dari Periklindo menyambut dengan baik kerja sama ini, dan kami dukung penuh supaya perkembangan industri electric vehicle di Indonesia cepat berkembang,” ujar Adrianto.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti terpilihnya Kabupaten Subang sebagai pusat investasi industri kendaraan listrik, yang dinilai sebagai peluang besar bagi daerah tersebut.
“Terpilihnya Kabupaten Subang sebagai daerah untuk investasi dari dua perusahaan besar dalam industri EV, yaitu VinFast dan BYD, merupakan anugerah. Saya harap masyarakat Subang dapat memanfaatkan momen ini dengan maksimal,” pungkasnya.
Selain itu, Adrianto menegaskan komitmen Periklindo dalam mendukung terbentuknya ekosistem industri kendaraan listrik yang kondusif, termasuk pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Hadir dalam Acara peresmian ini
di antaranya Ketua PWNU Jawa Barat KH (Juhadi Muhammad), Ketua PCNU Subang (KH Satibi), Ketua FKDT Jawa Barat (Atep Abdul Gofar), Sekda Kab Subang (Asep Nuroni), Asda Ill Setda Subang (H.Hidayat .S.Ag), Kepala Dpmptsp Subang (Dikdik Solihin), Kadisnakertrans Subang (Rona Mairansyah), Kadisdikbud Subang (Nunung Suryani), Kadispora Subang (Nenden Setia Wati), Camat Subang, Lurah Karanganyar, Perwakilan DPRD Subang (Beni Rudiono), Kapolsek Subang (AKP.Endang Suganda) mewakili Kapolres Subang, Perwakilan Yonif 312 Kala Hitam, Serta tamu undangan lainnya.
Pewarta: Agus Hamdan
0 komentar :
Posting Komentar