WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Jika Tidak Ada Sorga dan Neraka, Apakah Manusia Masih Taat kepada Allah SWT?

JMI.Com - Dalam ajaran Islam, konsep sorga dan neraka merupakan bagian penting dari keyakinan akan adanya hari akhir. Sorga dan neraka merupakan tempat yang telah disediakan oleh Allah SWT untuk membalas amal perbuatan manusia selama hidup di dunia. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, jika tidak ada sorga dan neraka, apakah manusia masih taat kepada Allah SWT?

Coba bertanya pada diri sendiri dan jujur dengan diri sendiri. Apakah kita masih pada tingkatan pamrih dalam ibadah?. Malu pada sendiri, terkadang merasa seakan-akan paling ahli ibadah. Mendongakan kepala seolah-olah paling rajin dalam ibadah. Tapi ternyata hati dan niat kita semata-mata hanya sekedar " minta " imbalan dari apa yang kita kerjakan.

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku." (QS. Adz-Dzariyat: 56)

Ayat ini menjelaskan bahwa manusia diciptakan oleh Allah SWT hanya untuk menyembah-Nya. Menyembah Allah SWT tidak hanya berarti melakukan ritual-ritual ibadah, tetapi juga melakukan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Memang jika tidak ada sorga dan neraka, maka manusia tidak memiliki motivasi untuk melakukan kebaikan dan menjauhi kejahatan. Namun, bagi orang yang beriman, motivasi untuk melakukan kebaikan tidak hanya karena ingin masuk sorga atau takut masuk neraka, tetapi karena ingin menyenangkan Allah SWT dan melakukan kewajiban sebagai hamba-Nya.

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

"Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami akan memasukkan mereka ke dalam golongan orang-orang yang saleh." (QS.Al-'Ankabut: 9)

Ayat ini menjelaskan bahwa orang yang beriman dan melakukan kebaikan akan dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang saleh. Ini berarti bahwa melakukan kebaikan dan menyembah Allah SWT tidak hanya karena ingin mendapatkan pahala, tetapi karena ingin menjadi orang yang saleh dan menyenangkan Allah SWT.

Selain itu, dalam Al-Qur'an juga disebutkan bahwa Allah SWT tidak membutuhkan ibadah manusia, tetapi manusia yang membutuhkan ibadah untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan.

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

"Wahai manusia, kamulah yang memerlukan Allah; dan Allah Dialah Yang Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha Terpuji".( QS.Fathir: 15 )

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT tidak membutuhkan ibadah manusia, tetapi manusia yang membutuhkan ibadah untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan.

Oleh karena itu, sebagai orang yang beriman, kita harus tetap taat kepada Allah SWT dan melakukan segala perintah-Nya, tidak hanya karena ingin masuk sorga atau takut masuk neraka, tetapi karena ingin menyenangkan Allah SWT dan melakukan kewajiban sebagai hamba-Nya.

Dalam hal ini, kita harus memahami bahwa taat kepada Allah SWT bukan hanya karena takut akan hukuman, tetapi karena cinta dan rasa syukur kepada-Nya. Kita harus memahami bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang selalu memberikan kita kesempatan untuk memperbaiki diri dan melakukan kebaikan.

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

"Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang".(QS. Al-Baqarah: 163)

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang selalu memberikan kita kesempatan untuk memperbaiki diri dan melakukan kebaikan.

Kita harus tetap taat kepada Allah SWT dan melakukan segala perintah-Nya, tidak hanya karena ingin masuk sorga atau takut masuk neraka, tetapi karena ingin menyenangkan Allah SWT dan melakukan kewajiban sebagai hamba-Nya


Pewarta: Bayu N'Plus 
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar



BERITA TERKINI

Bupati Subang Kunjungi Dinas Kesehatan dan Puskesmas, Pastikan Layanan Kesehatan Terbaik untuk Masyarakat

SUBANG, JMI – Bupati Subang, Reynaldi Putra Andita, mengunjungi Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Subang untuk bersilaturahmi de...