JMI.Com - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Ungkapan peribahasa ini menggambarkan sebuah video yang viral di media sosial yang dialami dua bocah EV ( 13 ) dan DN ( 13 ) asal Desa Karanglo, Kec.Kunir, Kab. Lumajang, Jatim. Kedua bocah itu tenggelam saat mandi di sebuah kubangan yang diduga bekas galian pasir pada Senin ( 24/2/2025 ). EV ( 13 ) tewas sedangkan DN ( 13 ) selamat setelah mendapat pertolongan warga
Awalnya kedua bocah memancing di muara pantai padang savana Desa Pandanwangi, Kec. Tempeh, Kab Lumajang, Jatim. Setelah memancing keduanya mandi di muara pantai padang savana tapi setelah itu berpindah mandi yang diduga kubangan bekas galian pasir dan terjadilah peristiwa tragis tersebut.
Dalam tayangan video memperlihatkan kepanikan saat beberapa warga berusaha menyelamatkan kedua bocah itu dengan pertolongan pertama mengeluarkan air dari paru-parunya namun naas salah satu dari kedua bocah itu tewas. Menurut kesaksian salah satu warga sekitar, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Kapolsek Tempeh AKP Syamsul Arifin S.Pd menerangkan bahwa dua bocah asal Desa Karanglo ini awalnya memancing ikan di sungai muara pesisir savana desa Pandanwangi, setelah memancing kedua bocah EV (13) dan DN (13) mandi disungai muara di Pesisir Savana namun kedunya tenggelam.
AKP Syamsul juga menegaskan bahwa di lokasi tersebut tidak ada galian pasir.
Tidak lama kemudian, keluarga korban datang ke lokasi setelah mendapat kabar kejadian tersebut. Keluarga korban langsung menghubungi ambulan serta tenaga kesehatan.
Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut oleh tenaga kesehatan, korban EV dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Tempeh, AKP Syamsul Arifin, SPd, lebih lanjut menerangkan bahwa keluarga korban mengaku menerima atas apa yang menimpa korban.
Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban, dengan membuat surat pernyataan.
Pewarta: Bayu N'Plus
0 komentar :
Posting Komentar