WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

SK Pengajuan Pegawai Kontrak Di Lingkungan RSUD Anuntaloko Parigi Diduga Tidak Prosedural

Parigi Moutong, JMI - Seleksi pengangkatan pegawai kontrak di lingkungan Pemda Parigi Moutong telah usai dilaksanakan. namun banyak menuai kontroversi. Bahkan beberapa SKPD juga mengalami hal yang sama. Pasalnya, banyak pegawai honor yang sudah tidak aktif atau berhenti namun ada lagi SK nya, bahkan dinyatakan lulus alias pegawai siluman.

Hal ini terjadi juga di lingkungan RSUD Anuntaloko Parigi. Dimana disitu terdapat pegawai honor yang sudah tidak aktif tetapi masih bisa mendapatkan SK sehingga bisa lolos data mereka masuk Ke BKD Kabupaten. Sehingga ini menimbulkan pro dan kontra diantara sesama pegawai honor. Bahkan ada pegawai yang sudah lama mengabdi di instansi tertentu tapi namanya tidak tercantum dan dinyatakan tidak lulus kontrak, dan yang lebih miris lagi ada pegawai honor yang hanya di biaya oleh pihak ketiga atau istilah Pendor. Namun mengapa bisa lolos berkas nya dan mendapatkan SK dari pihak RSUD ANUNTALOKO. Seharusnya mereka tidak bisa mendapatkan SK dari Rumah sakit. Namun nyatanya mereka ini justru lolos dan dinyatakan lulus oleh BKD Kabupaten Parigi Moutong. Ada apa sebenarnya?

Siapa yang bermain dibalik munculnya SK Honor siluman itu?
Seharusnya pihak RSUD mempertimbangkan sekaligus melihat skala prioritas terhadap peluang bagi pegawai honor yang memang sudah menjadi hak mereka untuk bisa lolos menjadi pegawai kontrak dimana dia mengabdi. Namun yang terjadi justru malah memberikan peluang bagi pegawai honor yang mana mereka itu hanya dibiayai oleh pihak ketiga. Pendor

Jurnalis JURNAL MEDIA Indonesia berusaha menemui Kepala RSUD Anuntaloko, Dr REVY J.N TILAAR, M.A.P namun yang bersangkutan memilih meninggalkan ruangan RSUD

Selanjutnya diarahkan menemui Kabag Umum Kepegawaian, Ibu HASNI DJIMPA, SE namun jawabannya belum memberikan solusi yang baik. Namun intinya kata beliau hanya dikembalikan ke BKD. Maka Proses pemberian SK ini dinilai tidak PROSEDURAL dan terkesan penuh dengan kepentingan.

Untuk itu perlu dilakukan evaluasi bersama baik dari pihak RSUD ANUNTALOKO sendiri BKD dan juga Pemda Parigi Moutong serta Pemerintah Pusat agar tidak menimbulkan kecemburuan sesama pegawai honor terutama di lingkungan RSUD itu sendiri


Pewarta: BANG DANI JMI RED







Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Outing Class SMP Negri 2 Lakbok Berjalan Dengan Lancar

Ciamis, JMI – Outing class merupakan kegiatan di luar kelas yang bertujuan untuk mempelajari proses yang sebenarnya langsung di...