SUBANG, JMI - Pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Subang Dari Kalapas lama Nanank syamsudin ke kalapas yang baru, Gatot Harisaputro,.yang sebelumnya menjabat kalapas Sukabumi dan kalapas lama Nanank mendapat tugas baru sebagai kepala Lapas kelas l Cirebon. Dalam kegiatan pisah sambut tersebut berlangsung di Hotel Laska Subang, Rabu (22/1/2025)
Kepala Lapas kelas llA Subang Gatot Harisaputro usai Pisah sambut kepada para awak media mengatakan bahwa dirinya memulai masa tugasnya dengan tekad kuat untuk meningkatkan kesejahteraan warga binaan melalui berbagai program pemberdayaan, khususnya di sektor ketahanan pangan.
Bahwa dengan Visi ini untuk melanjutkan dan mengembangkan program-program yang telah berjalan di Lapas Subang. Lebih lanjut,"Gatot menyampaikan bahwa bahwa program yang dijalankannya sejalan dengan “Asta Cita Presiden,” yang salah satunya menitikberatkan pada penguatan ketahanan pangan.
“Program pemerintah yang kita jalankan adalah kesejahteraan bagi warga binaan. Melalui kegiatan ketahanan pangan ini, warga binaan akan memiliki keterampilan yang dapat mereka manfaatkan di masa depan untuk kesejahteraan keluarganya dan masyarakat di lingkungan mereka,” Terangnya.
Kepala Lapas kelas llA Subang Gatot Harisaputro
Gatot,"menambahkan bahwa Lapas Subang memiliki lahan seluas tujuh hektare, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pusat kegiatan ketahanan pangan.
Dirinya berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh Kalapas sebelumnya, Nanank Syamsudin.
“Saya melihat potensi di Lapas Subang ini sangat luar biasa. Kami akan memanfaatkan lahan yang ada untuk mendukung program ketahanan pangan sekaligus memberikan pelatihan praktis kepada warga binaan,” ungkapnya.
Selain fokus pada ketahanan pangan, Gatot juga menegaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan agar mereka mampu berkontribusi positif di masyarakat setelah menyelesaikan masa hukuman.
“Harapannya, program ini tidak hanya membantu warga binaan tetapi juga memberikan dampak nyata bagi keluarga mereka serta lingkungan sekitar Lapas,” tegasnya.
Gatot berharap, langkah ini menjadi solusi nyata dalam mendukung rehabilitasi warga binaan, sekaligus mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian di berbagai sektor.
Dirinya ,"berharap di bawah kepemimpinannya dapat membawa Lapas Subang menjadi salah satu contoh terbaik dalam pemberdayaan warga binaan melalui pendekatan yang berorientasi pada kesejahteraan dan kemandirian,” Ungkapnya.
Hadir dalam pisah sambut tersebut perwakilan Porkofimda Subang serta kepala kantor wilayah (kakanwil ) direktorat jenderal pemasyarakatan Jawa Barat Kusnali didampingi istri beserta jajaran dan para pejabat di lingkungan Lapas kelas llA Subang.
Pewarta: Agus Hamdan
0 komentar :
Posting Komentar