Jakarta, JMI - Polisi masih mendalami apa motif remaja inisial MAS (14) hingga tega membunuh ayahnya, APW (40) dan neneknya sendiri, RM (69), serta melukai ibu kandungnya, AP (40). Keseharian MAS dipelajari untuk mendalami soal motif pembunuhan tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengungkap keseharian MAS berperilaku sopan dan jauh dari temperamental.
"Perilaku yang bersangkutan santun dan penurut sama orang tua," kata Ade Idnal, saat dihubungi awak media, Senin (2/12/2024).
Saat ditanya apakah MAS memiliki kecanduan game online, Ade Idnal mengatakan MAS cenderung jarang bermain game online dan malah senang melukis.
"Jarang bermain game online, yang bersangkutan senang melukis dan mendengar lagu di YouTube," imbuhnya.
MAS Jadi Tersangka
Polisi telah menetapkan MAS sebagai tersangka atas pembunuhan ayah dan neneknya serta penganiayaan terhadap ibu kandungnya. MAS dijerat dengan pasal pembunuhan dan penganiayaan.
"Iya tersangka," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (2/12).
Tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.
"Pasal 338 subsider 351 KUHP," ujarnya.
Nurma menyebut saat ini MAS berada di Kementerian Sosial karena statusnya yang masih anak di bawah umur. Polisi juga masih melakukan pendalaman termasuk mencari motif terkait pembunuhan tersebut.
Ngaku
Dapat 'Bisikan'
Belum jelas apa motif MAS membunuh ayah dan nenek serta melukai ibunya. Namun,
dia mengaku mendapatkan 'bisikan' sebelum melakukan pembunuhan tersebut.
"Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal
yang membisiki dialah, meresahkan dia, seperti itu," ujar Kasat Reskrim
Polres Metro Jaksel AKBP Gogo Galesung.
sumber: detik
0 komentar :
Posting Komentar