Subang, JMI - Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si.,MA.Cd hadir dan membuka gelaran Anugerah Pajak Daerah Tahun 2024, bertempat di Sawala Ageung Laska Hotel Subang, Rabu (4/12/2024).
Anugerah pajak daerah 2024 adalah ajang pemberian penghargaan kepada desa yang lunas PBB P2 (Buku 1,2), wajib pajak daerah yang membayar tepat waktu, dan pengelolaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) terbaik tahun 2024.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Bapenda Subang sebagai upaya memaksimalkan sumber penerimaan daerah untuk membangun daerah, salah satunya dari pajak daerah.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Subang Drs. H. Cecep Supriatin, M.Si pada kesempatan tersebut menghaturkan terima kasih kepada seluruh wajib pajak dan petugas pajak yang senantiasa berkontribusi bagi pembangunan daerah melalui pembayaran pajak.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada wajib pajak dan petugas pajak yang telah berkontribusi bagi Kabupaten Subang yang penting untuk membiayai pembangunan. Dengan membayar pajak kita ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah,"terangnya
Drs. Cecep," menuturkan acara ini adalah apresiasi bagi seluruh wajib pajak dan petugas pajak yang ada di Kabupaten Subang sekaligus bentuk inovasi Bapenda Subang untuk terus meningkatkan PAD Kabupaten Subang.
"Ini adalah apresiasi bagi wajib pajak dan petugas pajak yang senantiasa membayar pajak tepat waktu. Sekaligus bentuk inovasi guna meningkatkan PAD. Bapenda selalu berinovasi untuk memudahkan wajib pajak membayar pajak dan memperbanyak kanal pembayaran pajak daerah,"Tuturnya
Acara dilanjutkan dengan penyerahan Anugerah Pajak Daerah Tahun 2024 kepada beberapa kategori yaitu Penghargaan bagi Desa lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Penganugerahan Wajib Pajak Daerah, Penganugerahan Wajib Pajak PBB Buku 5 Tercepat, Penganugerahan Pengelolaan BPHTB Terbesar untuk PPAT, Penganugerahan Pengelolaan BPHTB Terbesar untuk PPATS, Pemenang Undian Pajak Daerah, Pemenang Duta Pajak Daerah, dan Inovasi Pemungutan Pajak PBB P2 Tingkat Kecamatan yang diserahkan secara langsung oleh Dr. Imran didampingi seluruh pejabat yang hadir.
Dr. Imran dalam sambutannya kembali mengingatkan seluruh pemangku kepentingan di Subang bahwa di masa mendatang, daerah harus mandiri secara fiskal dan mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama meningkatkan PAD Subang melalui berbagai upaya.
"Kedepan, Pemerintah sudah menyampaikan bahwa daerah harus mandiri secara fiskal artinya PAD harus lebih besar dibanding transfer yang diterima daerah baik dari APBN maupun provinsi. Ada beberapa syarat PAD bisa naik. BUMD, BLUD harus menunjukkan kinerja yang baik. Kedua pajak dan retribusi harus meningkat. Ketiga kondusifitas daerah dan kenyamanan,"Tegasnya
Lebih lanjut,"Dr. Imran mengatakan salah satu kunci peningkatan PAD adalah dengan optimalisasi BUMD dan BLUD Subang melalui pelayanan yang prima. Dr. Imran memginginkan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang harus mampu melayani masyarakat secara responsif dan inovatif.
"Kuncinya apa? Meningkatkan pelayanan yang baik. Tidak hanya oleh personel yang melayani tapi sarana juga harus mendukung disamping melakukan transformasi memberikan pelayanan yang cepat. Model kalau dilapor baru memperbaiki, itu sudah ketinggalan jaman. Ke depan pelayanan yang kita berikan itu mengantisipasi permasalahan,"Tandasnya
Terkait pajak dan retribusi daerah Dr. Imran berkeinginan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang melalui Bapenda secara aktif turun ke masyarakat tanpa menunggu masyarakat datang untuk membayar pajak kalau memang ingin pendapatan pajak Subang meningkat.
"Kalau memang kita ingin PAD dari pajak dan retribusi, kita juga harus bertarnformasi tentang bagaimana pemungutan pajak dan retribusi. Kita yang di pemerintah jangan hanya mengharapkan orang untuk datang lalu bayar. Kita harus mengupayakan di manapun orang bisa bayar pajak dan retribusi,"jelasnya
Selain pelayanan yang prima dan inovasi dalam memungut pajak, Dr. Imran mengungkapkan satu lagi kunci meningkatkan PAD adalah dengan memberi kenyamanan dan keamanan bagi investor untuk berinvestasi di Kabupaten Subang. Dr. Imran menyebut Mall Pelayanan Publik Kabupaten Subang harus mampu menjadi solusi dalam persoalan investasi.
"Kita harus memberikan rasa aman dan kondusifitas kepada seluruh investor di Subang. Saya harap tidak ada lagi yang namanya mempersulit investasi di Subang. MPP harus menjadi solusi, bukan malah nambah kerjaan baru. Jangan sampai investor datang tidak selesai di satu tempat,"Harapnya
Selanjutnya Dr. Imran kembali memgingatkan tentang betapa luar biasanya potensi yang ada di Subang. Ironisnya menurut Dr. Imran segala potensi itu tidak akan membawa kemakmuran kalau perilaku masyarakat Subang tidak berubah terutama dalam menerima investasi.
"Kita punya potensi yang luar biasa. Tapi kalau perilaku kita dan masyarakat kita belum berubah, jangan harap potensi itu membawa kemakmuran bagi Kabupaten Subang. Tidak ada gunanya kita punya 3 kawasan industri besar, tidak ada gunanya segitiga rebana, tidak ada gunanya ada 2 KEK kalau mindset mentalitas kita tidak berubah. Kita selamanya akan jadi penonton di wilayah kita sendiri,"terangnya
Terakhir Dr. Imran berharap seluruh masyarakat Subang menyadari jika Kabupaten Subang memiliki potensi dan anugerah yang luar biasa yang apabila dikelola dengan baik akan memberikan kemakmuran.
"Jangan sampai saya yang orang luar Subang menyadari itu lebih dari orang Subang sendiri." Ungkap Dr. Imran.
Turut hadir dalam acara tersebut para Forkopimda Kabupaten Subang, Asisten Daerah, Kepala OPD, para Camat, dan tamu undangan lainnya.
pewarta: agus hamdan
0 komentar :
Posting Komentar