Jepara, JMI - Seorang warga Kelurahan Demaan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara membuat
jembatan sendiri gegara tak memiliki akses. Dia merogoh kocek pribadi hingga Rp
250 juta untuk membangun jembatan.
Pantauan awak media, Selasa (19/11/2024), jembatan ini berwarna hitam
melintang di atas Kali Kanal. Jembatan ini memiliki panjang 28 meter dengan
lebar 1,5 meter.
Lantai jembatan belum jadi, sementara dipasangi pelat logam. Meski demikian
jembatan ini telah digunakan untuk melintas beberapa orang.
Jembatan itu milik Sunardi, warga Demaan yang tinggal di tepi sungai. Adik
Sunardi (70), Kemadi mengatakan kakaknya membuat jembatan secara pribadi karena
tidak memiliki akses jalan ke jalan raya untuk aktivitas sehari-hari.
"Ya intinya kita tidak ada akses jalan sehingga kita buat jembatan
itu," kata Kemadi ditemui detikJateng di rumahnya, Selasa (19/11/2024).
Menurutnya, Sunardi tinggal bersama keluarga besarnya. Ada 5 kepala keluarga
yang tinggal dengan Sunardi berada di tepi sungai.
Jembatan ini dibuat dengan uang pribadi kakaknya. Jembatan dari besi sepanjang
28 meter dengan lebar 1.5 meter.
"Sekitar Rp 250 juta pakai uang mandiri," terang dia.
Menurutnya jembatan ini belum sepenuhnya jadi. Meski demikian jembatan tersebut
telah bisa digunakan untuk akses keluarga Sunardi sehari-hari.
"Belum jadi tapi sudah bisa digunakan untuk akses jalan," terang dia.
Akses Ditutup Tetangga
Dikonfirmasi terpisah, Bhabinkamtibmas Kelurahan Demaan, Polsek Jepara, Bripka
Suyoko mengatakan duduk perkara pembuatan jembatan ini setelah adanya penutupan
akses jalan dari keluarga S yang memiliki tanah di depan rumah Sunardi pada 19
Agustus 2024 lalu. Lalu keluarga Sunardi melakukan mediasi dengan keluarga S.
"Akan tetapi tidak didapatkan mufakat," jelasnya.
Tetangga Sunardi tetap menutup akses jalan yang di lokasi menjadi garasi mobil
milik S. Setelah itu Sunardi berinisiatif membangun jembatan sendiri pada 23
Agustus 2024 lalu. Jembatan ini telah dibuka pada Jumat (8/11) lalu.
"Sebelum ada jembatan, keluarga Sunardi menyeberang sungai kanal dengan
rakit," jelasnya.
Menurutnya permasalahan ini telah dianggap selesai. Kedua belah pihak tidak mau
dimediasi.
"Kedua belah pihak memiliki solusi sendiri-sendiri," ungkap dia.
sumber: detik.com
0 komentar :
Posting Komentar