Marsdya TNI, M. Khairil Lubis didampingi DanYonzipur 10, Mayor Czi Bayu Nugroho dan jajaran petinggi lain mengecek sejumlah kendaraan PRCPB
PASURUAN, JMI – Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II, Marsdya TNI, M. Khairil Lubis bersama rombongan melakukan lawatan ke markas Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 10/JP/2 Kostrad yang berlokasi di jalan Soekarno Hatta, kecamatan Gadingrejo, kota Pasuruan, pada Kamis (21/11/2024) pagi.
Tentunya, kedatangan Pangkogabwilhan II bersama para rombongan itu disambut baik oleh Komandan Batalyon Zeni Tempur (DanYonzipur) 10 yaitu Mayor Czi Bayu Nugroho dengan diiringi atraksi Drumband yang dimainkan dari prajurit setempat.
Dalam lawatan atau kunjungannya ke markas Yonzipur 10 itu sendiri, Marsdya TNI, M. Khairil Lubis ingin memastikan terkait kesiapan para prajurit Yonzipur 10 sebagai Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) khususnya diwilayah timur.
Selain persiapan personil, ia juga melakukan pengecekan secara menyeluruh khususnya terhadap kesiapan alat perlengkapan (Alkap) dan juga kendaraan yang dimiliki oleh Tim PRCPB Yonzipur 10 Pasuruan saat ini.
"Kita ingin memastikan kesiapan ketika ada terjadi bencana alam yang sifatnya nasional, apakah itu gempa bumi, tsunami, banjir longsor, ataupun erupsi, kita segera gerakkan tim PRCPB ini selaku penindak awal. Karena itu sesuai dengan tugas dari Kogabwilhan II yang berada diwilayahnya", kata
Diketahui sebelumnya, Pangkogabwilhan II juga telah melakukan pengecekan terhadap pasukan di Batalyon Infanteri (Yonif) 502 di Malang, Jawa Timur karena juga bagian dari PRCPB. Setelah melakukan lawatan di Yonzipur 10/JP/2 Kostrad, Pangkogabwilhan II bersama rombongan akan melanjutkan pengecekan yang sama ke Armada II di Surabaya.
"Sesuai dengan perintah dari Bapak Panglima TNI, dimana sebulan yang lalu ditekankan kembali agar para Pangdam membentuk Tim PRCPB type D. Type D adalah kalau terjadi kebencanaan di wilayahnya, Pangdam segera membantu karena sifatnya masih kabupaten", terangnya.
Dijelaskan oleh Marsdya TNI, M. Khairil Lubis bahwa ia akan melaporkan kepada pimpinan tertinggi di TNI utamanya soal alat perlengkapan maupun kendaraan pendukung lain yang itu dibutuhkan oleh PRCPB itu sendiri.
Para prajurit PRCPB, mendapat arahan langsung dari Pangkogabwilhan II di lapangan markas Yonzipur 10/JP/2 Kostrad
"Selain personil tentu juga kelengkapan alat ini juga kita butuhkan dan penuhi, lalu kita akan sampaikan kepada pimpinan mengenai kekurangan kekurangan dari Tim PRCPB ini apa?. Sehingga sebagai tim penindak awal ini ketika diterjunkan, itu tidak mengalami kesulitan. Intinya bencana bisa ditangani dengan baik",
Dalam kesempatan itu, Marsdya TNI, M. Khairil Lubis mengaku terkesan melihat sejumlah peralatan dan juga kendaraan yang dimiliki oleh Tim PRCPB Yonzipur 10 dinilai sudah lengkap. Tidak hanya itu, ia juga mengaku kagum melihat bangunan kantor yang dimiliki oleh markas Yonzipur 10 meskipun usianya yang sudah tua namun tetap terawat dengan baik.
"Tentu saya sangat berkesan, ketika melihat perlengkapan perlengkapannya disini bisa dikatakan sudah sangat cukup siap apabila terjadi bencana bahkan sampai ke gempa bumi", tuturnya.
Lanjutnya, "Melihat gedung perkantorannya juga cukup bagus, karena bangunan tua tahun 1800 an yang memang selalu harus kita rawat. Harapannya penggunaan bangunan tua itu bisa berjalan dengan baik, berikut ada penambahan peralatan yang kurang yang dialami Yonzipur 10 bisa terpenuhi", pungkas Pangkogabwilhan II.
Adapun sejumlah kendaraan dan peralatan yang dimiliki oleh PRCPB Yonzipur 10 saat ini, diantaranya meliputi 1 unit Ran (kendaraan) Truk NPS, 1 Ran Strada Singke Cabin, 1 Ran Dumptruck 8 Ton, 1 Ran Self Loader, 1 Ran M3I Amphibious, 1 Ran Truck Crane Cargo, 1 Ran Exca PC-70, 1 Ran Exca Spider, dan 1 Ran ATV.
Kemudian juga ada 1 Ran Reservoir Osmosis, 1 Ran Backhoe Loader, 1 Ran Dozer D3K, 1 Ran Dumptruck 16 Ton, 1 Ran Faund Tatra, 1 Ran Telehandler, 1 Ran Forklift, 1 Ran LCR, 1 Ran Lighthing Tower, 1 Ran Pandur, 1 Set Jembatan MGB, 1 Set Alkap Pribadi, 1 Set Toolkit TK Batu, 1 Set Toolkit TK Kayu, 1 Set Toolkit TK Listrik, 1 Set Rescue Radar, dan
2 Set Genset.
Sedangkan untuk jumlah prajurit Yonzipur 10/JP/2 Kostrad yang ikut tergabung dalam tim Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) adalah kurang lebih sebanyak 100 prajurit atau personil.
Perlu diketahui, soal bencana erupsi Gunung Lewotobi di Nusat Tenggara Timur yang terjadi pada beberapa hari lalu, pasukan Yonzipur 10 sendiri juga turut berperan aktif dalam melakukan evakuasi terhadap warga dari area yang terkena dampak untuk selanjutnya ke teempat yang lebih aman.
Bahkan pasca bencana, pasukan Yonzipur 10 juga ikut membantu dalam pembersihan jalan yang tertutup material dan abu vulkanik untuk memungkinkan kendaraan bantuan dan medis agar bisa melintas termasuk dalam pemulihan infrastruktur lainnya.
Sementara para rombongan yang ikut mendampingi Pangkogabwilhan II ke markas Yonzipur 10/JP/2 Kostrad di Pasuruan yaitu Marsma TNI, Imam Gozali, lalu Brigjen TNI, Fadjar Tjahjono, S.I.P, dan
Kolonel Laut (P), Sri Rakhmadi, serta Kolonel Lek Gatot Wiseso, S.T,,M.I.Pol
Pewarta: Aminudin(Elang)
0 komentar :
Posting Komentar