MAJALENGKA, JMI – Akses jalan Gandu-Panongan kini telah mulus berkat rehabilitasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka).
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Majalengka, H. Agus Tamim, menjelaskan bahwa proyek ini mendapat kucuran anggaran bersumber dari BKK Jawa Barat tahun 2024.
"Untuk perbaikan jalan ini mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp1,3 miliar dari BKK Jawa Barat," jelas H. Agus Tamim, Rabu (25/9/2024).
Agus Tamim menyatakan, bahwa peningkatan jalan Gandu - Panongan II ini adalah langkah signifikan dalam memperbaiki infrastruktur di wilayah Kabupaten Majalengka.
Pihaknya menyampaikan, bahwa dengan perbaikan jalan ini diharapkan konektivitas dan aksesibilitas di Kecamatan Jatitujuh dapat meningkat, memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.
Camat Jatitujuh, Ikin Asikin, juga menekankan pentingnya jalan tersebut sebagai akses utama bagi warga dari Desa Panongan dan Pasindangan menuju Kecamatan Ligung.
“Jalan ini biasanya digunakan masyarakat untuk bepergian ke Jatiwangi. Meskipun telah diusulkan tahun lalu, namun alhamdulillah akhirnya dapat terealisasi tahun ini,” ungkap Ikin.
Tingkat kepuasan terlihat jelas, ia mewakili warga masyarakatnya merasa bersyukur atas terealisasinya proyek rehabilitasi jalan tersebut, yang memang sangat diharapkan oleh masyarakat, terutama di sekitar Panongan dan Pasindangan.
“Jalan ini juga menjadi akses penting menuju Puskesmas Panongan, yang menyediakan layanan kesehatan bagi warga,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Ikin mengungkapkan terima kasih kepada Pemkab Majalengka atas upaya rehabilitasi jalan Panongan menuju Ligung dan Cibogor.
“Kami berharap, dengan perbaikan ini, pelayanan akan lebih optimal dan perekonomian masyarakat dapat berjalan lancar,” harapnya.
Ia juga mengingatkan pengguna jalan untuk menjaga dan memelihara infrastruktur yang telah diperbaiki. “Kami mengajak masyarakat untuk tidak hanya menikmati fasilitas ini, tetapi juga berkontribusi dalam pemeliharaannya, baik di bahu jalan maupun sekitarnya, agar manfaatnya dapat dirasakan lebih lama," imbaunya.
Pewarta: Yaya Ruhiyat
0 komentar :
Posting Komentar