JAKARTA, JMI - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas)
Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyelidiki
penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Jawa Barat.
Irjen Pol. Aan menjelaskan bahwa dari pengamatan awal, pihaknya menemukan fakta
bahwa truk yang menyeruduk 17 mobil minibus itu berada di gigi tinggi saat
kecelakaan terjadi.
“Kami ke tempat kejadian perkara (TKP). Di situ, turunan kurang lebih 5
kilometer sampai TKP. Kemudian, didapatkan fakta bahwa untuk posisi persneling
ada di gigi 4. Artinya, ini gigi tinggi, sementara di situ (jalan, red.)
turunan,” ucapnya kepada awak media yang dikutip di Jakarta, Selasa.
Oleh karena itu, kata dia, penyidik Korlantas akan mencari jejak-jejak rem yang
masih tersisa di lokasi kejadian dalam olah TKP yang dilaksanakan pada pagi
ini.
“Penyebabnya masih kami selidiki. Bisa faktor manusia, bisa faktor kendaraan
itu sendiri, bisa faktor jalan maupun cuaca. Ini semua akan kami selidiki,”
ucapnya.
Adapun pada Selasa pagi pukul 07.10 WIB, pihak kepolisian telah memulai olah
TKP lokasi kecelakaan. Imbasnya, untuk sementara waktu, lalu lintas akan
dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk
kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84 mulai pukul 07.30-08.30 WIB.
Diketahui, kecelakaan beruntun antara sebuah truk dan 17 minibus itu terjadi
pada Senin (11/11) sore. Jasa Marga mencatat satu orang meninggal dunia dan
puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Dari informasi di lapangan, kecelakaan diduga terjadi akibat kendaraan truk
yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong, sehingga
tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak kendaraan-kendaraan di
depannya.
Sumber: antara
0 komentar :
Posting Komentar