Lebak, JMI - Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang, menggelar Penutupan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), di dua tempat desa yang berbeda. Dewan yakni Desa Hegarmanah dan Desa Wanasari, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak-Banten.
Walaupun menempuh perjalanan yang sangat melelahkan tetapi terbayar dengan pemandangan alam yang disajikan lukisan alam yang sangat indah. Diantaranya kebon teh, dan pemandangannya seperti surga yang tersembunyi di Banten bagaikan negeri dalam dongeng negeri di atas awan, Kamis, 29 Agustus 2024.
Pengabdian Mahasiswa selama kurang lebih 31 hari, pembelajaran dan perjalanan selama Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) menjadi kenangan tersendiri yang tidak terlupakan. Acara penutupan dan perpisahan ini dihadiri oleh Sekdes Sobari karena Pak Kades atau Jaro sedang sakit, dan jajaran perangkat dan staff desa.
Setelah menjalani beberapa bulan penuh pengabdian, kerja keras, dan interaksi yang erat dengan masyarakat desa, para mahasiswa KKM akhirnya tiba pada akhir perjalanan mereka. Penutupan ini bukan sekadar acara formal, melainkan sebuah perayaan kecil yang penuh kehangatan dan rasa syukur atas segala pengalaman yang telah dilalui bersama.
Sebelum acara penutupan di awali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di Aula Desa Wanasari.
Dan proses acara berlanjut sambutan selaku Ketua kelompok KKM Haidar dalam sambutanya mengatakan "Kegiatan KKM ini merupakan kesempatan berharga untuk menerapkan ilmu yang telah kami pelajari di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata, serta belajar dari pengalaman langsung di lapangan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kami selama pelaksanaan KKM ini. Semoga kerja keras dan dedikasi kami bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan Desa Wanasari ini," tutupnya Haidar.
Sobari selaku Sekdes mengatakan dalam sambutanya dan merasa haru dalam acara penutupan KKM "Dengan penuh rasa hormat dan bangga mengapresiasi segala kontribusi yang telah diberikan oleh mahasiswa KKM. Dalam sambutannya, kepala desa menekankan bagaimana program-program yang dilaksanakan oleh mahasiswa banyak memberikan pengalaman baru dan apa yang sudah dipelajari Mahasiswa di Desa Wanasari semoga bisa menjadi manfaat dan bisa dikembangkan dikampung halamannya masing-masing," tuturnya Sekdes Sobari.
Dr. Muhamad Qustulani, MA. Hum, Selaku Ketua Kampus STISNU Nusantara Tangerang menyampaikan "Rasa ucapan terimakasih untuk masyarakat Desa Wanasari, semoga Mahasiswa selama kurang lebih satu bulan ini membawa dampak yang positif di desa ini, dan adat desa ini seperti sesuai dengan visi Kampus STISNU yaitu Sprituality, Quality, and Local Wisdom," ujarnya.
Kegiatan KKM ini merupakan kesempatan berharga untuk mahasiswa menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata, serta belajar dari pengalaman langsung di lapangan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung Mahasiswa kami selama pelaksanaan KKM ini. Semoga kerja keras dan dedikasi mahasiswa kami bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan Desa Wanasari ini," tutupnya.
Setelah acara sambutan demi sambutan terlewati Ketua Kampus STISNU Memberikan Cinderamata, doa bersama dan shalawatan saling bersalaman dengan rasa haru karena ada pertemuan pasti ada perpisahan dan sesi photo bersama.
Dan setelah selesai acara Dosen dan Mahasiswa mengunjungi rumah adat Kp. Cihaneut Desa Wanasari, di Kasepuhan Karang Nunggal Kesatuan Adat Banten Kidul, dikediaman Abah Dimyati selaku sesepuh. Melestarikan adat dan budaya leluhur agar nilai-nilai luhur budaya, yang ada di dalam suatu tradisi dapat tetap dipertahankan, meskipun telah melalui proses perubahan-perubahan era digitalisasi dan kemajuan tekhnologi
Pewarta: Hoiril Amri
0 komentar :
Posting Komentar