WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

DTRB Kab; Tangerang Abaikan Somasi - DPD Badak Banten "Ancam Demo...!

Tangerang, JMI - Ormas DPD Badak Banten somasi Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) kabupaten Tangerang prihal adanya penyalahgunaan alih Fungsi kawasan Bizlink Citra Raya, Kamis 12 September 2024.

Sebelumnya telah terbit beberapa kali pemberitaan dari Media online, akan tetapi pihak Dinas Tata Ruang dan Bangunan(DTRB) kabupaten Tangerang seakan tidak menggubris. Hanya menjanjikan diskusi sehingga melayangkan surat somasi.

Sementara di ketahui dari chatingan antara Datok Nasir dengan  Kepala bidang Pengawasan dan pengendalian DTRB Kabupaten Tangerang, sempat mengajak Sekretaris DPD BADAK BANTEN itu untuk berdiskusi dengan dirinya dan Haerudin, melalui pesan singkat WhatsApp,  menjanjikan Datok Nasir untuk ketemu dirinya dan Haerudin Selasa 27 Agustus 2024, namun tiba – tiba di batalkan dengan alasan ada kelas Diklat dan Haerudin ada giat luar.

Dalam pesan whatsApp
– Assalamu’alaykum pa…
– Punteun pisan..dikarenakan pa haerudin masih ada giat di luar…sayapun masih ada kelas diklat di siang ini…izin pertemuan di reschedule ya pa 🙏🙏🙏
– Mohon maaf pisan sblmnya 🙏🙏🙏, "
Isi Chatingan melalui pesan singkat WhatsApp.

Kemudian Ormas DPD Badak Banten melayangkan surat somasi klarifikasi dan teguran hukum secara tertulis kepada Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) kabupaten Tangerang(5/9) dengan nomor 0098/DPD/BB-KLARIFIKASI/VII/2024, akan tetapi sampai saat ini(12/9) belum mendapatkan balasan atas surat somasi tersebut.

Sekretaris DPD Badak Banten Datok Abdul Nasir menyampaikan kepada awak media bahwa kemungkinan besar antara pihak Bizlink dan Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) kabupaten Tangerang ada main mata atau ada udang di balik batu.

“Aroma mencurigakan antara Pengembang Bizlink dengan Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) kabupaten Tangerang di sinyalir ada main mata, ” Terang Aktivis berambut gondrong.

Tidak sampai disitu Datok Abdul Nasir juga berpendapat kemungkinan besar banyak pengusaha, industri atau perumahan yang beralih fungsi dikarenakan ada kongkalikong dengan oknum yang memiliki kebijakan atau mungkin lemah dalam melakukan tugasnya.dan tidak menutup kemungkinan kami kan Turun Melakukan Aksi Unjuk Rasa agar di dengar masukan kami.

“Kemungkinan besar bukan hanya Bizlink, masih banyak yang lainnya yang di sinyalir ada main dengan pihak DTRB, ” Tandasnya.

Terakhir Datok Abdul Nasir meminta kepada PJ. Bupati Tangerang untuk mengaudit atau mengevaluasi kinerja Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) kabupaten Tangerang.

“Kami harap PJ. Bupati Tangerang audit dan evaluasi kinerja Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) kabupaten Tangerang, ” Tutup Nasir



Pewarta: Mulyadi
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Pemdes Mulyasari Gelar Ruwat Bumi, Rasa Syukur Kepada Sang Pencipta, Berharap Perekonomian Maju Diberikan Keberkahan dan Dijauhkan dari Segala Bencana

SUBANG, JMI - Pemerintah Desa Mulyasari ,Kecamatan Pamanukan, kabupaten Subang Jawa Barat menggelar acara Ruwat Bumi sebagai bentuk rasa sy...