WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Diduga Masih Adanya Rekanan Nakal Lagi-Lagi Proyek Di Kabupaten Grobogan Menjadi Sorotan, "Benarkah Minim Pengawasan

GROBOGAN, JMI - belum lama ini Kabupaten Grobogan menjadi viral terkait pembangunan proyek talud di desa sedadi kecamatan penawangan oleh rekanan Dinas PUPR Grobogan yaitu CV.Baja Hitam dalam pekerjaan pemasangan batu terlihat jelas asal asalan minim tanpa adanya perekat adukan.

Kali ini kembali adanya kontraktor yang mengabaikan tidak memasang papan informasi disekitar lokasi pekerjaan yang berada di dusun taban desa jenengan kecamatan klambu terlihat dari pihak Kontraktor kemungkinan sudah menjadi kebiasan,saat awak media berada dilokasi pada hari Jumat 20/9/2024 terlihat tidak adanya papan informasi kegiatan.

Tidak adanya plang proyek menunjukkan bahwa proyek tersebut kurang transparan dari pihak kontraktor kepada publik, perlunya papan informasi agar tidak muncul kecurigaan dikarenakan proyek yang di biayayai oleh APBD, atau yang negara wajib memasang papan informasi juga adanya keterbukaan. 

Minimnya pengawasan dari dinas terkait dan tidak adanya teguran keras membuat para kontraktor di Grobogan asal semaunya dan itupun sering dijumpai hal serupa seperti proyek talud yang ada di dusun taban desa jenengan. 

Namun sangat disayangkan kalau masih ada oknum yang mengerjakan proyek infrastruktur dan sejenisnya dari anggaran APBD atupun uang Negara yang mengabaikan tidak memasang papan proyek informasi sebagai keterbukaan publik. 

Semestinya pihak pemborong atau kontraktor harusnya transparan dengan memasang papan informasi dilokasi proyek, “Sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, nilai kontrak, dan jangka waktu atau lama pekerjaan. 

Dalam pantauan awak media  adanya  bener awas hati-hati ada proyek, "tertera dan terlihat jelas bawahnya ada tulisan CV. Sawo galing. 

Saat ditanya terkait tidak adanya papan informasi proyek salah satu pekerja yang enggan disebut namanya mengatakan saya tidak tau kalau masalah hal itu,setahu saya sudah hampir tiga minggu dan sempat terhenti proyek ini , katanya masalah material batu. Ujar pekerja proyek

Lagi-lagi sebelumnya di proyek pekerjaan talut tersebut  juga sempat terlihat adanya penataan batu yang hanya di tata tumpuk tak ada perekat campuran pasir semen ,namun saat awak media berada dilokasi terlihat sudah tertutup adukan campuran,tetapi sepenglihatan awak media kemungkinan hanya dilapisi dari luarnya saja.

Sementara G yang kemungkinan pemilik dari proyek tersebut saat kita datangi dikantornya yaitu CV. Sawo galing yang berada di jalan Purwodadi solo tepatnya desa Depok pada hari Jum, at 20/9/2024 tidak di tempat dan juga tidak ada satu pun dari pihak manajemen, namun saat dikonfirmasi oleh awak media melalui telepon whatsapp yang bersangkutan  G  selaku kontraktor dengan santainya menjawab belum terpasangnya papan informasi proyek dikarenakan percetakan  rata-rata penuh dan kami masih menunggu untuk antrian cetak. Ujar G

Terkait pemasangan batu sendiri kita sudah melaksanakan sesuai RAB yang ada,dan kami tidak asal pasang.Pungkasnya

Demi untuk keberimbangan berita masih banyak pihak-pihak yang perlu di konfirmasi


Pewarta:Heru gun
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Pemdes Mulyasari Gelar Ruwat Bumi, Rasa Syukur Kepada Sang Pencipta, Berharap Perekonomian Maju Diberikan Keberkahan dan Dijauhkan dari Segala Bencana

SUBANG, JMI - Pemerintah Desa Mulyasari ,Kecamatan Pamanukan, kabupaten Subang Jawa Barat menggelar acara Ruwat Bumi sebagai bentuk rasa sy...