Cilacap, JMI - Di lapangan menggambarkan rata-rata jalan di pedesaan maupun di tengah persawahan masih banyak yang belum layak. Saat musim kemarau, masyarakat harus merasakan dampak kepulan debu yang beterbangan. Saat musim penghujan, masyarakat harus merasakan jalan becek dan licin. Maka dari itu, pembangunan jalan usaha tani menjadi alternatif terbaik dalam mengatasi masalah yang terjadi di lingkungan pertanian.
Jalan Usaha Tani (JUT) menjadi salah satu program kerja Pemerintah Kabupaten/Dinas Pertanian Cilacap yang bekerjasama dengan pemerintah Desa, salah satunya Desa Jeruklegi Kulon Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap.
Pembangunan tersebut dikerjakan oleh Kelompok Tani Sido Rukun 1 di Rt 06 dan Rt 05 RW 03 dengan biaya sebesar Rp.199.940.000.- bersumber dari Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024.
Ketua Kelompok Tani Sido Rukun I : Achmad Nur Soleh yang di dampingi Bendahara: Suhiran dan Sekretaris: Suratno mengatakan, jalan usaha pertanian memiliki peran cukup penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian terutama di Rt 06 dan RT 05 RW 03 Desa Jeruklegi Kulon Kecamatan Jeruklegi.
"Pembangunan Jalan usaha tani memudahkan masyarakat yang melewati jalan sekitar, dan semoga dengan adanya pembangunan jalan usaha tani ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat di sekitar lahan pertanian,"jelasnya.
Jalan Usaha Tani (JUT) yaitu jalan yang dibangun oleh pemerintah atau masyarakat untuk memudahkan transportasi dan aksesibilitas ke lahan pertanian. Jalan tersebut biasanya menghubungkan antara lahan pertanian dengan jalan raya utama, serta menghubungkan antara lahan pertanian dengan sumber daya pertanian seperti irigasi dan input pertanian lainnya. Jalan Usaha Tani (JUT) menjadi solusi dalam meningkatkan aktivitas pertanian warga setempat.
"Kami mewakili warga serta pengurus Kelompok Tani Sido Rukun I Desa Jeruklegi Kulon Kecamatan Jeruklegi, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah yang telah menyalurkan dana sebesar itu kepada kami untuk pembangunan jalan usaha tani, semoga bisa menjalankan amanah yang diberikan pada kami,"katanya.
Selanjutnya Ketua Kelompok Tani Sido Rukun I berharap, ke depan ada lagi bantuan Kepada Kelompok Tani Sido Rukun I ,baik itu dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun pusat, karena menurutnya masih banyak kebutuhan untuk menunjang pertanian ke depan
Pewarta : Eko
0 komentar :
Posting Komentar