Cilacap. JMI.- Jalan Usaha Tani (JUT) yaitu jalan yang dibangun oleh pemerintah atau masyarakat untuk memudahkan transportasi dan aksesibilitas ke lahan pertanian. Jalan tersebut biasanya menghubungkan antara lahan pertanian dengan jalan raya utama, serta menghubungkan antara lahan pertanian dengan sumber daya pertanian seperti irigasi dan input pertanian lainnya. JUT menjadi solusi dalam meningkatkan aktivitas pertanian warga setempat.
Di lapangan menggambarkan rata-rata jalan di pedesaan maupun di tengah persawahan masih banyak yang belum layak. Saat musim kemarau, masyarakat harus merasakan dampak kepulan debu yang beterbangan. Saat musim penghujan, masyarakat harus merasakan jalan becek dan licin. Maka dari itu, pembangunan jalan usaha tani menjadi alternatif terbaik dalam mengatasi masalah yang terjadi di lingkungan pertanian.
Jalan Usaha Tani (JUT) menjadi salah satu program kerja Pemerintah Kabupaten/Dinas Pertanian Cilacap yang bekerjasama dengan pemerintah Desa, salah satunya Dusun Cimanggu Desa Cisuru Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap.
Pembangunan tersebut dikerjakan oleh Kelompok Tani Dwi Lestari dengan biaya sebesar Rp.199.940.000.- bersumber dari Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024.
Ketua Kelompok Tani Dwi Lestari: Sudarto yang di dampingi Bendahara: Supri dan Sekretaris: Rini mengatakan, jalan usaha pertanian memiliki peran cukup penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Dusun Cimanggu Desa Cisuru Kecamatan Cipari.
"Pembangunan JUT memudahkan masyarakat yang melewati jalan sekitar, dan semoga dengan adanya pembangunan jalan usaha tani ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat di sekitar lahan pertanian,"jelasnya.
"Selanjutnya kami mewakili warga serta pengurus Kelompok Tani Dwi Lestari Dusun Cimanggu Desa Cisuru Kecamatan Cipari, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah yang telah menyalurkan dana sebesar itu kepada kami untuk pembangunan jalan usaha tani, semoga kami bisa menjalankan amanah yang diberikan pada kami,"katanya.
Selanjutnya Sudarto berharap, ke depan ada lagi bantuan Kepada Kelompok Tani Dwi Lestari ,baik itu dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun pusat, karena menurutnya masih banyak kebutuhan untuk menunjang pertanian ke depan
Pewarta : Eko
0 komentar :
Posting Komentar