Grobogan, Jurnal Media Indonesia - Wakil Bupati Grobogan Dr. Bambang Pujiyanto kunjungi Desa Kalangbancar Kecamatan Geyer. Salah satu dalam kunjungannya ini selain agenda pemerintahan juga sebagai sebuah misi untuk mewujudkan kemakmuran dan kerukunan bagi masyarakat Kabupaten Grobogan utamanya masyarakat desa terpencil dipinggiran hutan, termasuk kegiatan hari ini dalam giat penanaman 1000 bibit pohon alpukat.
Kegiatan tersebut merupakan untuk pengoptimalisasi kawasan hutan bersama Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto yang akrab dipanggil Dr.Totok. Hal ini dilakukan bersama petani hutan (Pesanggem) Desa Kalangbancar tepatnya di Petak 45 RPH Kedungombo BKPH Juworo KPH Gundih, pada hari Minggu,(07/04/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Wakil Bupati Grobogan, Dr Bambang Pujiyanto, Danramil Geyer Lettu Infanteri Tarsipin, Bhabinkamtibmas, Aipda Darno mewakili Kapolsek Geyer, Kepala Desa Kalangbancar Sutrisno, KRPH Kedungombo, Supriyadi dan LMDH, serta anggota Koperasi Rimba Kedung Rijeki.
Sementara itu, Pariyo selaku Ketua Koperasi mengatakan, "Kami mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang setinggi - tingginya kepada Pak Wakil Bupati Grobogan yang peduli dan bisa datang di kegiatan yang diselenggarakan rekan-rekan LMDH yang tergabung dalam Koprasi Rimba Kedung Rejeki, tentunya dengan tujuan dalam konservasi pemanfaatan hutan agar hijau kembali yakni dengan menanam bibit alpukat bersama para petani," Ujar Pariyo.
Kepala Desa Kalangbancar Sutrisno menyampaikan dan mengucapkan selamat datang kepada Bapak Wakil Bupati Grobogan yang sudah berkenan hadir di desa kami. Kegiatan ini bertujuan sekaligus dalam upaya menjaga dan melestarikan hutan kembali, dengan tujuan kedepan bisa meningkatkan aspek sosial ekonomi bagi masyarakat Desa Kalangbancar," Tegas Sutrisno.
Kepala Desa Kalangbancar juga menyampaikan bahwa untuk bibit alpukat ini merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan atas permintaan dari warga LMDH dengan tujuan kedepannya desa kami bisa menjadi wisata agro, selain itu dengan kerjasama yang baik dengan Perhutani serta menjaga kelestarian hutan sendiri tentunya kami berharap kesejahteraan petani disini bisa semakin meningkat," Ujar Kades.
Untuk menuju lokasi tanam Wakil Bupati beserta rombongan harus menaiki sepeda motor dan itu dilakukan sendiri oleh Wakil Bupati Grobogan dengan meminjam dari warga dan dibawanya sendiri sepeda motor jenis megapro untuk naik keatas lokasi tanam, ternyata Wakil Bupati juga lihai mengoperasikan kendaraan dalam posisi jalam curam terjal.
Sementara itu Wakil Bupati Grobogan, Bambang Pujiyanto atau sapaan akrabnya ( dr.Totok ) mengapresiasi kepada pihak-pihak terutama LMDH disini juga dari koprasi atas ide dan gagasan menanam bibit jenis alpukat, selain itu Bambang Pujiyanto berharap kepada semua pihak untuk mengedukasi juga memberikan pemahaman kepada masyatakat agar selalu dijaga untuk mendukung konservasi, tidak monoton menanam tanaman musiman saja yang rentan bencana. Saya merasa terharu dengan kekompakan seluruh warga masyarakat anggota LMDH Bagyo Mulyo Kalangbancar ini," Ujarnya.
“Apalagi dengan kondisi masih pada menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan seperti ini masih tetap guyub melaksanakan kegiatan tanam bibit alpukat serta semangat dalam menjaga pelestarian hutan dengan terwujudnya dalam menanam bibit alpukat”, Ujar Wakil Bupati
Disaat memberikan himbauan kepada LMDH dan Kelompok Koperasi Petani Hutan Kalangbancar, Bambang Pujiyanto juga melakukan interaktif langsung dengan warga masyarakat agar memberikan masukan-masukan kepada kami contoh Misal seperti halnya para petani salah satunya yaitu berkurangnya pasokan juga sulitnya mendapatkan pupuk.
Dikatakan bahwa, Kuota pupuk di Grobogan memang dikurangi, tentu hal ini menjadi kewenangan pusat dan peran pemimpin sangat penting bagi masyarakat desa utamanya petani hutan yang sangat kesulitan mendapat pupuk bersubsidi. Harapan saya siapapun pemimpin ke depan Grobogan harus benar-benar memperhatikan terkait dengan pupuk, jangan sampai justru pupuk hanya untuk kepentingan pribadi bisnis belaka memperkaya individu.
Kelangkaan dan sulitnya mendapatkan pupuk menjadi permasalahan serius bagi kalangam petani, apalagi juga melambungnya harga bahan pokok. Doakan saja semoga permasalahan pupuk ini cepat terdengar oleh Pemerintah Pusat," Ujar Bambang.
Wakil Bupati Grobogan juga menyampaikan terkait apa yang disampaikan Pak Mentri Pertanian di Desa Bringin Kecamatan Godong beberapa minggu yang lalu bahwa untuk pupuk para petani jangan dipersulit untuk kuota, bila perlu ditambah dan jangan ada yang mempersulit, laporkan ke pihak berwajib bila ada distributor, agen, pengecer yang nakal, bila ketahuan akan kita cabut izinnya sudah tidak ada lagi bahasa pupuk langka pupuk mahal apalagi mempersulit, masyarakat harus berani melaporkan," Terang Wakil Bupati saat menirukan penyampaian Mentri Pertanian.
"Saya berharap agar Kalangbancar ini bisa seperti Desa lainnya seperti Jatipohon, Grobogan, Sumberagung Wirosari yang juga menjadi desa agro wisata dengan memanfaatkan dan bekerjasama dengan perhutani, tentunya tetap menjaga kelestarian hutan supaya bisa saling diuntungkan," Harap Wakil Bupati.
Wakil Bupati kembali berinteraksi dengan para warga lansia yang masih tetap semangat, Saya akan berikan hadiah bila simbah nya bisa menghafal Pancasila. Lanjut salah satu diantaranya yakni ibu Bati (70) sangat cakap dan fasih dalam membacakan Lima Sila Pancasila.
Dengan respon cepat Wakil Bupati memberikan hadiah uang kepada simbah yang bisa hafal meski sedikit harus menirukan karena keterbatasan usia tetapi semangat yang terlihat dari raut wajah mereka bahkan ketiganya tampak senang bisa langsung bertemu dengan Wakil Bupati Grobogan.
Selanjutnya dengan cara simbolis Wakil Bupati Grobogan menanam bibit alpukat, berharap dengan dicanangkannya penanaman 1000 bibit pohon alpukat ini nantinya masyarakat Desa Kalangbancar akan terangkat ekonominya, dan insaallah akan menjadi kebun alpukat yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Harapan kami semoga kedepan area hutan disini bisa ditanami alpukat atau buah buahan lain, untuk area disini masih membutuhkan 4000 bibit alpukat lagi semua itu guna untuk menjangkau seluruh area hutan seluas 50 hektar," pungkas Wakil Bupati.
Pewarta: Heru gun
0 komentar :
Posting Komentar