WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Usai Menaklukan Persibangga 3-1, Pelatih Persikas Gultom Sampaikan Keterangan PERS nya Kepada Awak Media


Pelatih kepala persikas Dindin Gultom Wahyudin di dampingi kapten kesebelasan persikas Rudi Hidayat saat konferensi pers di hadapan para awak media

SUBANG, JMI - Usai pertandingan laga perdana group D,Liga 3 nasional  2024 ,antara persikas Subang melawan Persibangga Purbalingga yang di menangkan oleh persikas dengan skor 3-1, Bertempat di lapang stadion persikas,senin 29/4/2024.

Pelatih Kepala Persikas Dindin 'Gultom' Wahyudin  saat konferensi pers di hadapan para awak media mengatakan bahwa timnya setelah berhasil mengalahkan tim Persibangga dengan skor 3-1 dalam pertandingan Liga 3 , group D

"Saya kira kita sudah mengantisipasi apa yang akan dilakukan oleh Persibangga. Kita melihat bahwa Persibangga bermain direct play, sehingga kita lakukan pressing di atas," ucapnya. 

Lebih lanjut,"Gultom menyampaikan Tim nya yaitu persikas masih terdapat beberapa kesalahan yang akhirnya dapat berbuah gol bagi tim Persibangga. 

"Kita juga sempat ada miss beberapa kali terutama di babak kedua dan ada satu peluang yang menjadi gol dan itu membuat kita agak sedikit terganggu," Tuturnya.

Gultom ," mengomentari soal anak buahnya yang sempat terlibat gesekan dengan pemain lawan saat tengah berlangsung nya pertandingan. 

Dirinya," khawatir saat ada gesekan sedikit sehingga itu semua bisa merubah konsentrasi pemain , tapi alhamdulillah setelah itu bisa kembali lagi konsentrasi dan akhirnya dapat menciptakan gol ketiga," tandasnya.

Meskipun demikian, Gultom tetap mengapresiasi para pemain yang sudah bekerja keras pada pertandingan kali ini. 

"Saya cukup apresiasi kepada seluruh pemain yang berjuang hari ini," terangnya.

Kapten Persikas Rudi Hidayat bersyukur dapat memenangkan pertandingan perdana Liga 3 Nasional 2024, meskipun masih terdapat banyak kekurangan. 

"Alhamdulillah dapat menjadi modal yang baik bagi tim, kedepannya mungkin kita masih banyak evaluasi dan kita akan perbaiki dari segi taktik dan mental yang gampang emosi," ucapnya. 

Ia mengaku kerepotan untuk mengontrol emosi rekan-rekannya saat pertandingan. 

"Setelah pertandingan juga kami membimbing anak ternyata cukup repot juga,"Ungkapnya.

Menurutnya,"hal yang harus dibenahi oleh timnya adalah pada saat fase transisi yang seringkali mengakibatkan hilang bola. 

"Kita masih ada masalah di transisi teritama di babak kedua akan mereka banyak direct pass dan ketika bola jatuh kita selalu kehilangan bola," pungkasnya.

 

Pewarta : Agus Hamdan

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Berbagi Akhir Tahun, Moeldoko Center Denpasar Lakukan Pengabdian Masyarakat di Panti Wredha Sejahtera (Sarfat)

Denpasar - Bali, JMI - Merayakan Momen Natal dan Jelang Akhir Tahun 2024. Organisasi Moeldoko Center DPC Denpasar serentak bersa...