WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Rencana Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Kabupaten Majalengka

MAJALENGKA, JMI - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka telah merancang sejumlah proyek pembangunan jalan dan jembatan yang akan dilaksanakan dalam tahun ini.

Menurut Kepala Dinas PUTR Kabupaten Majalengka, Agus Tamim, melalui Kabid Bina Marga, Mamat Surahmat, mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk mengeksekusi sejumlah proyek tersebut dalam tahun anggaran tersebut.

"Diantaranya, terdapat 140 paket pekerjaan yang akan dilakukan melalui pengadaan langsung (dasung), 4 paket proyek dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dan 4 paket lainnya yang didanai oleh bantuan keuangan atau Bankeu," ungkap Mamat Surahmat, Jumat (1/3/2024).

Mamat menambahkan bahwa dalam proses penyiapan lelang di LPSE Kabupaten Majalengka, sistem lelang digunakan untuk memfasilitasi proses tersebut.

Sementara itu, proyek-proyek yang menggunakan pengadaan langsung (dasung) sedang dipersiapkan untuk segera dimulai.

Beberapa proyek pekerjaan jalan yang direncanakan antara lain adalah pembangunan akses Cibodas-Candana dengan anggaran sebesar Rp. 12,8 miliar.

Selain itu, terdapat proyek lain seperti pembangunan jalan perbatasan Ciamis, jalan akses ke Gunungkarang Tonggoh, serta pembangunan jalan Kubangsari Lemahsugih dengan anggaran sebesar Rp. 10,5 miliar.

Proyek-proyek lainnya termasuk Jatitujuh-Sumber senilai Rp. 8,1 miliar, Jalan Talaga-Sangiang senilai Rp. 2,5 miliar dan Jalan Maja-Sukahajai dengan anggaran Rp. 4,4 miliar.

Mamat juga menyebutkan bahwa untuk proyek-proyek yang didanai oleh Bantuan Keuangan (bankeu), terdapat 4 paket proyek. Antara lain, Jalan Kawunghilir-Majalengka senilai Rp. 2,7 miliar, Jalan Cidulang-Citaman senilai Rp. 1,1 miliar, jalan Gandu-Panongan senilai Rp. 1,3 miliar, dan Jalan Sindanghaji-Biuniwangi senilai Rp. 1,3 miliar.

"Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek-proyek tersebut adalah Rp. 75 miliar," ujarnya.

Selain proyek-proyek tersebut, Pj Bupati Majalengka juga telah menyiapkan program "Reaksi Cepat" dengan menyediakan anggaran khusus swakelola di 7 UPTD Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.

Menurut Mamat, anggaran untuk tim reaksi cepat di masing-masing UPTD adalah sebesar Rp. 50 juta per tahun, dengan upaya untuk meningkatkannya menjadi Rp. 100 juta per tahun.

Mamat menegaskan bahwa sejumlah rencana pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Majalengka, serta memperbaiki aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. 

Pewarta :Yaya Ruhiyat
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Pemdes Mulyasari Gelar Ruwat Bumi, Rasa Syukur Kepada Sang Pencipta, Berharap Perekonomian Maju Diberikan Keberkahan dan Dijauhkan dari Segala Bencana

SUBANG, JMI - Pemerintah Desa Mulyasari ,Kecamatan Pamanukan, kabupaten Subang Jawa Barat menggelar acara Ruwat Bumi sebagai bentuk rasa sy...