Kab Bogor. JMI - Penemuan mayat MR X diketahui WNA terjadi pada Jum'at, 2 Februari 2024, dimana mayat tersebut tanpa identitas yang ditemukan di sebuah kontrakan di Kp Ciburial Citra, Cisarua Penemuan ini dilaporkan oleh pemilik kontrakan, Ibu Dinda Rusmana, setelah mendapat telepon dari seorang teman korban yang menyatakan bahwa temannya ada yang sedang sakit dirumah kontrakannya dan memintanya untuk di cek. Jum'at (02/02/2024)
Menurut laporan Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa, S.Pd,MH diketahui benar mayat tersebut adalah seorang WNA yang diduga berasal dari Nigeria, dikenal sebagai MR. X. Identitasnya belum dapat dipastikan karena tidak ditemukan dokumen resmi seperti paspor, KITAS atau KITAP (Kartu Izin Tinggal Terbatas/ Tetap).
Kronologis kejadian dimulai pada Kamis, 1 Februari 2024, sekitar pukul 12.00 WIB, ketika pemilik kontrakan mendapatkan telepon dari teman korban yang menyatakan bahwa korban sedang sakit, minta bantuan untuk dicek kondisinya. Pada pukul 18.00 WIB, pemilik kontrakan mencoba mengecek kondisi korban di rumah kontrakan yang berlokasi di RT 03 RW 04 Desa Batulayang Cisarua.
Saat sampai di lokasi, pintu depan dan pintu samping rumah korban dalam keadaan terkunci. Ibu Dinda Rusmana (pemilik kontrakan) berinisiatif mencari tangga untuk masuk lewat lantai 2 yang terbuka. Begitu masuk ia menemukan MR. X terbaring di lantai kamarnya dalam keadaan tidak memakai pakaian, dengan hidung dan mulut mengeluarkan cairan seperti busa dan lendir putih.
Segera setelah mengetahui kejadian tersebut, Ibu Dinda Rusmana melaporkan kejadian ini kepada RT setempat, yang kemudian melibatkan pihak kepolisian. Pada pukul 08.08 WIB keesokan harinya, piket Pawas Polsek Cisarua, Ipda Buana Adi Putra, bersama anggota, tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP.
Hasil olah TKP sementara ditemukan sisa bekas-bekas makanan yang berjamur di kulkas, serta obat-obatan konsumsi dan botol aerosol serangga (baygon) di kamar korban. Mulut dan hidung korban mengeluarkan cairan seperti busa dan lendir, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuhnya.
Kapolsek Cisarua menyampaikan bahwa langkah kepolisian selanjutnya melibatkan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Bogor untuk membantu identifikasi korban. Jenazah MR. X akan dikirimkan ke RS. POLRI Soekanto untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga berencana berkoordinasi dengan perwakilan Konsulat/Dubes Nigeria di Indonesia untuk mengonfirmasi identitas korban.
Penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk mengungkap misteri di balik kematian MR. X yang di harapkan dapat membawa kejelasan terkait peristiwa tragis ini, Ujar Kapolsek Cisarua Kompol eddy santosa.
Pewarta : Machrudin
0 komentar :
Posting Komentar