WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

HPN 2024, Puluhan Wartawan Yang Tergabung Dalam Grobogan Network Adakan Ziarah di Makam Bupati Pangeran Ario Suenarto

GROBOGAN, JMI - Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2024, Wartawan yang tergabung dalam Grobogan Network melakukan Bhakti Sosial serta tabur bunga Ziarah dan Doa bersama di Makam Bupati Pangeran Ario Suenarto di Desa Ngembak Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan pada hari Sabtu tanggal 24/02/2024

Meski diguyur hujan cukup deras, tidak menyurutkan niat para Insan Pers yang tergabung  dalam Grobogan Network tetap melaksanakan kegiatan, diantaranya mengadakan Bhakti Sosial dengan membagi kan100 nasi bungkus kepada warga masyarakat yang mengikuti acara kegiatan bersih-bersih di sekitar area makam Bupati Pangeran Ario Suenarto serta melakukan pengecetan pendopo makam,acara kegiatan ini dilakukan oleh para awak media dalam wadah Grobogan Network dalam rangka untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada tanggal 9 Februari tahun 2024,serta ikut menguri uri melestarikan makam para leluhur yang dulunya sudah pernah banyak berjasa  pada Daerah Grobogan, dengan melakukan kegiatan ziarah dan doa bersama serta bhakti sosial, alhamdulilah kegiatan ini bisa di terima baik oleh Warga Masyarakat Desa Ngembak juga Pemerintah Desa (Pemdes). 
Tampak suasana keakraban,canda,tawa senda gurauan para awak media Grobogan Network bersama warga masyarakat dalam kegiatan bersih-bersih memberikan suasana meriah penuh kebersamaan menunjukkan saling guyub,meski hanya menggunakan alat seadanya akhirnya selesai juga.Marimah (65) yang merupakan warga setempat sangat senang dengan adanya kegiatan ini dan bisa langsung bertemu dengan para wartawan, dengan harapan Makam Bupati Suenarto bisa mendapat perhatian dari  Pemkab Grobogan dan acara ini bisa terus berlangsung. Ujar Marimah

Setelah melakukan doa dan tabur bunga, dilanjutkan dengan acara tumpengan yang merupakan ciri khas adat Jawa,lengkap dengan gunungan nasi kuning berbentuk kerucut beserta rancapan atau klubanan serta satu lagi ingkung ayam kampung yang begitu menggoda selera.kepung tumpengan sendiri di adakan di pendopo makam dengan tujuan meminta kepada Allah SWT agar semua hajat pada hari ini terkabulkan.
Hadir dalam acara Bhakti Sosial termasuk Kepala Desa Ngembak, Kadus Ngembak, Tokoh dan Sesepuh Desa juga warga masyarakat. 

Kepala Desa Ngembak, Awang Yudha Kiswara SH dalam sambutannya di acara tumpengan menyampaikan Apresiasinya kepada seluruh Wartawan yang tergabung dalam wadah Grobogan Network dalam acara kegiatan Bhakti Sosial di Makam Bupati Pangeran Ario Suenarto dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN)tahun 2024.dan acara kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif,sebuah kehormatan bagi kami selaku Pemerintah Desa (Pemdes) juga warga masyarakat Desa Ngembak. Ungkap Awang

Selain itu Kepala Desa Ngembak,Awang Yudha Kiswara SH, sedikit banyak menceritakan perihal Pangeran Ario Suenarto semasa menjabat Bupati Grobogan di era tahun 1908-1933 dan beliau termasuk merupakan sosok pencetus Trilogi Desa diantaranya menjadi inisiator Desa harus mempunyai tempat pertemuan (Balai Desa ) kemudian sekolah untuk pendidikan serta lumbung desa sebagai lumbung pangan dalam mempersiapkan saat masa paceklik karena pentingnya kekuatan ketahanan pangan sebagai salah satu penopang kesejahteraan masyarakat.perlu di ketahui bahwa Bupati Suenarto menjabat menggantikan RM. Adipati Ario Haryo Kusumo pada tahun 1902-1908 terang Awang

Kepala Desa Ngembak Awang Yudha Kiswara, dirinya berharap agar Pemerintah Kabupaten Grobogan juga memperhatikan kondisi makam Sido Mukti  tempat peristirahatan terakhir Bupati Pangeran Ario Suenarto beserta istri yang saat ini memang kondisinya cukup memprihatinkan di banding dengan makam-makam para leluhur yang lain,harapan kami makam Bupati Pangeran Ario Suenarto ini bisa menjadikan tempat wisata religi. harap Kades
Awang Yudha menjelaskan saat dirinya terpilih sebagai Kepala Desa, dirinya selalu melakukan terobosan-terobosan memfasilitasi,menata dalam upaya menjaga dan melestarikan budaya termasuk Wilayah area Makam Sido Mukti sudah mulai kita tata termasuk dalam waktu dekat ini penataan jalan masuk Makam serta adanya penerangan. 

Koordinator Grobogan Network (Awang Wijaya) menyampaikan, bahwa kegiatan ini semata mata untuk menambah Keakraban antar awak media dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN)tahun 2024 termasuk melakukan tabur bunga, ziarah dan doa bersama,juga adakan bhakti sosial, kami berharap bahwa kegiatan positif seperti ini termasuk ikut melestarikan budaya, selain itu kami berharap agar Pemerintah Kabupaten Grobogan memperhatikan juga dari Makam Bupati Pangeran Ario Suenarto dengan kondisinya yang  memang sudah saatnya untuk direnovasi di pugar agar layak,sehingga para peziarah bisa tenang kuhusu dalam berdoa serta nantinya berharap tempat ini menjadi destinasi wisata religi. Ungkap Awang Wijaya

Sementara itu Heru Gunawan yang juga sebagai Panitia Penyelenggara kegiatan yang juga sebagai putra daerah asli Grobogan sangat menyayangkan merasa kecewa dengan Pemkab Grobogan yang kurang begitu memperhatikan kondisi Makam Bupati Pangeran Ario Suenarto  yang ada di pemakaman Sido Mukti Desa Ngembak. Makam dan Petilasan tempat para leluhur seharusnya dan seyogyanya bersama-sama harus kita jaga,kita rawat dan kita pelihara dengan baik karena beliau-beliau adalah merupakan cikal bakal dari tatanan kehidupan daerah di Wilayah Grobogan yang membawa dalam arah kebaikan, hal yang sama pun mungkin juga akan dialami para pejabat Pimpinan Daerah setelah meninggalkan dunia ini, mereka juga akan dilakukan hal yang sama,karena semasa menjabat juga tidak menghiraukan memperhatikan Makam tempat para leluhur terdahulu.ungkap Heru

Satu hal lagi yang menggugah diri saya juga dari Grobogan Network adalah keberadaan Makam Bupati RT. Adipati Martohadi Negoro yang pernah menjabat dari tahun 1864-1875 yang kebetulan satu kompleks dengan Bupati Pangeran Ario Suenarto namun juga kurang terawat bahkan juga tidak masuk dalam agenda kunjungan Ziarah dalam Hari Jadi Grobogan sungguh sangat kita sayangkan padahal lokasinya tidak jauh dari pusat Pemerintahan. Ujar Heru
Nama Pangeran Ario Suenarto dan Adipati Martohadi Negoro barangkali banyak masyarakat Grobogan saat ini tidak lagi mengenalnya. Padahal beliau merupakan Bupati Grobogan yang menjabat cukup lama dan memiliki kiprah serta jasa besar dalam meletakkan pondasi pembangunan di Kabupaten Grobogan pada awal abad ke-20. 

Menurut Heru Gunawan banyak makam-makam para leluhur yang ada di wilayah Kabupaten Grobogan yang kurang terawat dan terjaga dengan baik seperti halnya Makam Bupati Pangeran Ario Suenarto dan Adipati Mertohadi Negoro ini yang luput perhatian dari Pemerintah Kabupaten setempat, seharusnya Makam ini juga penting dan harus di lestarikan seperti makam-makam leluhur lain yang ada di Grobogan. Ungkap Heru 

Saya sangat prihatin dan menyayangkan dalam setiap rangkaian  agenda Hari Jadi Kabupaten Grobogan pada dekade terakhir, tidak pernah memasukkan Makam Bupati Pangeran Ario Suenarto dalam agenda Ziarah, ini harus menjadi catatan tersendiri bagi Pemkab Grobogan. 

Harapan saya semoga acara seperti ini akan selalu kita lakukan setiap tahunnya dan tidak menutup kemungkinan kami bersama rekan -rekan Wartawan Yang tergabung dalam Grobogan Network insaallah akan selalu tergugah dalam ikut melestarikan Makam-makam petilasan para leluhur yang ada di Grobogan.pungkasnya

Pewarta: Hergun
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Yoba Noviardo/Wakil Sekretaris I DPD Perkumpulan LSM RI-I Provinsi Lampung

Lampung Timur, JMI - Yoba Noviardo/Wakil Sekretaris I DPD Perkumpulan LSM RI-I Provinsi Lampung. Sekedar info :  Belajar hukum ...