Gebyar !! Istighosah Akbar Bersama Mahfud MD di Penuhi Santri dan Ulama Cicurug

SUKABUMI, JMI - Antusias Warga dan Masyarakat Padati Acara Istighosah Akbar Bersama Mahfud MD di Alun-Wlun Kaum Cicurug, Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Para Ustadz Dan Kiai Menyambut Hangat Kedatangan Calon Wakil Presiden Dari Nomor Urut 3 ini Yang Di Usung Partai Demokkrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo dan Partai Hanura.Jumat.(9/02/2024)

Setibanya Cawapres Mahfud MD Sekitar Pukul 09;40 Wib yang Langsung disambut sholawat oleh ribuan hadirin yang hadir dilokasi kegiatan dan langsung menuju panggung utama kegiatan pelukan para ustadz dan kiai setempat menyambut kedatangan Calon wakil presiden ini.

Warga yang hadir di acara istighosah akbar meneriakan suara Ganjar-Mahfud Menang Yang Terdengar Beberapa kali.

Dalam pidatonya Mahfud MD mengatakan bahwa "mengenai memilih pimpinan yaitu anggota DPR Karena DPR adalah pemimpin juga lalu memilih calon presiden dan calon wakil presiden. Itu pemimpin di bidang eksekutif lalu ada yudikatif dan lembaga -lembaga lain. Kalau menurut agama itu ukurannya adalah Sidhiq, Amanah, Tabligh dan patonah pilih pemimpin yang jujur kemudian amanah bertanggung jawab kalau diberi tugas dilaksanakan kemudian tablig itu menyampaikan, mengatakan dan menyampaikan dengan kecerdasan nah itu sifat wajib yang melekat pada Rasul".Ujarnya

oleh karena itu ucap Mahfud MD, "Memilih pemimpin itu yang benar yang lurus yang kalau dikalimat ekstrim jangan memilih pemimpin yang munafik sifat orang munafik. Kalau menurut hadist Rasul itu tandanya ada tiga kalau melekat salah satu tanda itu pada salah seorang Calon maka jangan di pilih". tegasnya

Selain itu mahfud mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak suara dan tidak golput pada pemilu 2024

Ia juga mengingatkan pentingnya memilih sesuai nurani dan tidak terpengaruh survei sebelumnya menghadiri istighosah mahfud melakukan kunjungan kepondok pesantren Al Hasaniyah dan berziarah kemakam pendiri ponpes tersebut.

" Ya. ini pemungutan suara tinggal lima hari lagi dan justru besok hari terakhir kampanye, saya harap masyarakat. kemudian sesudah itu masuk hari hari tenang dan di hari hari tenang itu diharapkan semua melakukan kontemplasi untuk memilih berdasarkan hati nurani, memilih pemimpin yang benar berdasar nurani masing masing jangan terpengaruh oleh survey oleh berita berita yang mungkin hoax tetapi di renungkan baik baik lalu nanti tanggal 14 februari semuanya datang ke Tps dengan penuh tanggung jawab untuk menjaga kelangsungan kesatuan negara republik indonesia".Ungkap Frop Mahfud 

Saat di diklarifikasi isi pidatonya, ia menjelaskan, "Negara kleptokrasi itu adalah negara yang banyak pejabat pejabatnya yang korupsi, memanipulasi data dan sebagainya itu bentuk kleptokrasi dan dengan program pendekatan hukum lah cara kami menimilasirkanya".Tegasnya

Sementara itu ketua DPC PDI-P kabupaten Sukabumi ,Yudi Suryadikrama kepada wartawan mengatakan bahwa ini adalah rangkaian istighosah di kecamatan cicurug"pk mahfud meminta melakukan istighosah dikecamatan cicurug,sambil berdo'a dan ber ziarah di makam KH.Muhammad hasan basri atau disebut mama ajengan bintang". Ujarnya usai acara istighosah akbar.

Saat ditanya mengenai elekstabilitas lembaga survei , Yudi menyebut, " Kalau kata orang itu A belum tentu jadi A, kalau menentukan yang belum tentu,walaupun disurvey-disurvey,yang jelas banyak yang terjadi diluar statmen,Ganjar dulu di survey elekstabilitasnya kecil ternyata menang". Katanya

Yudi mengaku,"Wajib berikhtiar meminta itu kepada Allah kalau misalnya 100% ya tiga puluh - tiga puluh lah" ucap wakil ketua DPRD kabupaten Sukabumi ini.

Ketika dimintai komentar tentang kedatangan mahfud MD Yudi mengatakan bahwa "Setiap ada sultan atau raja yang belum jadi atau yang sudah jadi itu adalah keberkahan Artinya memilih sudah ada alur perjalananya kalau misalkan beliau kesini, minimal temem temen di Sukabumi atau Cicurug bisa bertemu kan, nah jadi  inilah yang peduli terhadap kotanya". Pungkas Yudi

TeamJMI

Share on Google Plus