Subang, JMI - Pasca bencana longsor di wisata mata air Cipondok, Desa Pasanggarahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, ternyata banyak disoroti sejumlah kalangan.
Longsornya kawasan wisata mata air Cipondok itu diduga akibat ekplorasi air besar-besaran oleh perusahaan air minum mineral Aqua.
Menurut Ketua LSM gerakan masyarakat bawah (GMBI ) bidang investigasi,Darta kepada wartawan mengatakan bahwa pihak perusahaan air minum mineral Aqua itu, dalam mendapatkan sumber air nya diduga melalui pengeboran dengan memasang pipa besar,
"Iya, sepengatahuan saya, bahkan masyarakat sekitar perusahaan air minum mineral itu mengatakan dalam mendapatkan sumber airnya. Pihak Aqua diduga melakukan pengeboran, bahkan tidak melibatkan PDAM Subang,"ujar Darta.
Lebih lanjut,"Darta mengungkapkan Dalam melakukan pengeboran itu pihak Aqua hanya mendapatkan ijin dari Provinsi. Padahal, dalam melakukan aktivitasnya, seharusnya pihak Aqua tidak melakukan pengeboran.
"Aktivitas perusahaan air minum mineral itu harus dikaji ulang, bahkan harus ditelusuri lebih dalam oleh pihak independen sumber air minum yang dikelola pihak Aqua tersebut,"ungkap Darta.
Sementara itu saat di konfirmasi melalui telpon selulernya menurut Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Tirta Rangga Subang atau PDAM Subang, Suryana, dalam melakukan pengeboran itu pihak Aqua telah mendapatkan ijin dari BKSDM Provinsi Jawa Barat. Pengeboran dengan memasang pipa itu hanya untuk air cadangan.
"Pihak Aqua dalam melakukan pengeboran air untuk air cadangannya telah mendapatkan ijin dari BKSDM Provinsi Jabar. Selama ini, PDAM hanya mendapatkan bagi hasil dari pihak Aqua, itu pun nilainya kecil,"ujar Suryana saat dihubungi. Kamis (18/1/2024).
Ditambahkan Suryana, yang nama nya sumber mata air harus ijin dari PJT.
Pewarta : Agus Hamdan
0 komentar :
Posting Komentar