Bupati mengapresiasi perubahan-perubahan dan diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pelayanan kesehatan. "Salah satunya ambulans VIP atau ambulans yang dalam posisi siapa pun bisa menggunakan. VIP karena dengan perlengkapan lengkap,"Ucap H.Marwan
"Seperti masyarakat kalau daftar itu menggunakan handphone sudah cukup dari rumah. Tapi kalau tidak memiliki handphone, bisa daftar di sini dengan mengakses sendiri atau dibantu oleh karyawan di sini," Ujarnya.
"Marwan menyoroti pula kompetensi RSUD Sekarwangi dalam menangani masalah kesehatan tertentu. Sekarwangi memberikan kompetensi yang bisa menjawab persoalan nanti bila masyarakat misal mengalami sakit jantung."Gak usah ke Jakarta.cukup di sini, apalagi dokter-dokter yang luar biasa kita punya.Terutama di urusan struktur saraf dan lainnya," jelasnya.
Dalam konteks pemerintah mendukung fasilitas kesehatan, H.Marwan menyatakan akan membangun pusat manajemen dan VIP pelayanan,"Jadi rujukan-rujukan semua nanti yang dari kabupaten itu,tidak harus ke Bunut, tapi ke sini (RSUD Sekarwangi),"Jelasnya.
Lanjut H.Marwan"Mudah-mudahan fasilitas bisa kita lengkapi,hampir semua kecuali satu yang masih kurang itu dokter psikologi. Sebetulnya ada dokter,hanya pengkhususannya pada misal contoh tes pimpinan daerah, legislatif, satu kekurangannya di psikotest," pungkasnya.
Dr.Gatot Sugiharto.direktur RSUD sekarwangi
mengatakan, "Jadi ini adalah ulang tahun ke-53. Saya Mendapat amanat manajemen dari pemda untuk memajukan rumah sakit,saya harap di usia 53 ini sya baru menjabat 1 (satu) Tahun 6 (enam) bulan, bisa membawa perubahan makna manfaat buat masyarakat kabupaten," Ucapnya.
"Saya juga berharap warga kabupaten jangan ragu-ragu datang kerumah sakit ini rumah sakit milik kita, rumah sakit masyarakat jaga, hidupi bersama seperti itu yang paling penting jaga, karna kita pun mendapat kepercayaan dari pakultas kedokteran di Jakarta mereka menitipkan para calon dokter untuk di didik disini," Ujarnya.
"Salah satu ungulan rumah sakit ini adalah plur hospital yang ga ada di rumasakit yang lain, bahkan ada siswa-siswa dari lain kabupaten datang dua bisa dalam waktu dekat bulan depan Januari ada datang tiga bisa itu menunjukan bahwa rumah sakit ini juga untuk berpartisipasi mensukseskan pariwisata di Sukabumi, jadi kita memadukan antara wisata kesehatan, edukasi biar mereka wisata kelain tempat setelah dari disini itu salah satu yang kita sudah lakukan,selain itujuga kita terus memberikan layanan, kepada masyarakat,"Ujarnya.
Kita punya galeri hospital, galeri itu tujuannya untuk mengedukasi masyarakat. Nah ini juga yang memang menjadi kebanggaan pemda juga, bahkan oleh Dinkes provinsi juga, ini menjadi salah satu percontohan, rumah sakit daerah itu semakin dekat kemasyarakat,"Ujarnya.
Dr.Gatot, Saat di tanya awak media mengenai tipe rumah sakit," rumah sakit sekarwangi ini masuk tipe B ples B pendidikan itu satu kebanggaan sebernya ga semua rumasakit tipe B bisa pendidikan,kita dipercaya masuk kependidikan kemenkes sudah memberikan sartifikat terhadap kita"tempat tidur kita sudah masuk katagori B.hanya jumlah pelayanan untuk masuk katagori A itu masih perlu penambahan sub sepesialis nah kita membutuhkan dokter-dokter yang sipatnya kusus sub sepesialis kita sedang tambah tambah terus," Jelasnya
Dr.Gatot menambahkan, "Dari masing-masing daerah itu harus terkelola secara sehat secara keuangan namun kita punya perbedaan dengan pasus pasta tapi kalau kita tuh misi sosialnya nomor 1(satu) kalau Swastakan, lebih kearah ekonomi, tapi rumah sakit kita kan misi sosial nomor 1(satu) dikelola secara sehat," Pungkasnya.
Pewarta: PERHEN
0 komentar :
Posting Komentar