MAJALENGKA, JMI - Warga masyarakat Desa Gandu, Kecamatan Dawuan antusias saat menerima bantuan pembangunan sarana pertanian yang bersifat swakelola melalui program Padat Karya Tunai atau PKT dari Pemkab Majalengka.
"Kita patut merasa bangga kepada pak Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi yang telah mengucurkan bantuan program padat karya tunai di akhir masa jabatan beliau. Apalagi program ini se-Jawa Barat hanya ada di Kabupaten Majalengka," Kepala Desa Gandu, Iwan Kurniawan, Kamis (2/11/2023).
Ia berharap, program yang bersifat pemberdayaan masyarakat tersebut ke depannya kembali digulirkan. Pasalnya, kondisi pasca pandemi Covid-19, masyarakat Desa Gandu banyak yang tidak memiliki pekerjaan.
Maka dengan hadirnya program PKT ini pihaknya merasa terbantu, karena warga masyarakat Desa Gandu yang tidak memiliki pekerjaan tersebut bisa diberdayakan sehingga dapat mendongkrak perekonomian serta meringankan beban hidupnya.
Kades mengatakan, realisasi bantuan anggaran PKT sebesar Rp200 juta tersebut nantinya akan diwujudkan sebuah pembangunan jalan usaha tani dalam waktu satu minggu dan pengerjaannya pun akan memberdayakan banyak tenaga kerja dari warga setempat.
"Atas nama masyarakat Desa Gandu kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.MPd atas kadeudeuh beliau kepada masyarakat di seluruh desa yang ada di Kabupaten Majalengka, khususnya bagi warga Desa Gandu," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Majalengka, H. Gatot Sulaeman, memaparkan bahwa pelaksanaan program kegiatan PKT di seluruh desa dan kelurahan Kabupaten Majalengka sebagai tanggung jawab dan rasa perhatian khusus dari Bupati dan Wakil Bupati Majalengka dalam menuntaskan janjinya mewujudkan Majalengka Raharja.
Kegiatan PKT yang diselenggarakan secara menyeluruh dan merata sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada para kepala desa dan lurah sebagai bentuk tanggung jawab atas dampak terjadinya pandemi Covid-19 yang melanda selama hampir tiga tahun belakangan ini.
"Kegiatan padat karya ini merupakan bentuk pengendalian inflasi dimana tahun 2024 Kabupaten Majalengka termasuk kabupaten IHK yang tingkat inflasinya dihitung secara langsung," ungkap Gatot Sulaeman.
Gatot menambahkan, kegiatan PKT ini sebagai terobosan bagi upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi di tiap daerah dengan memberikan perluasan kesempatan kerja bagi warga yang kehilangan pekerjaan akibat dari dampak pandemi Covid-19.
Kepala Diskominfo Majalengka menegaskan, program PKT yang digulirkan oleh Pemkab Majalengka merupakan sistem pembangunan dengan pendekatan berbasis kerakyatan sebagai wujud nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas dalam pembangunan lokal.
Pewarta : Yaya Ruhiyat
0 komentar :
Posting Komentar