Kepala Bapenda Majalengka, Aeron Randi, menjelaskan bahwa "Baso Raja" bukan hanya tentang memberikan bantuan beras kepada warga. Lebih dari itu, program ini dirancang untuk memberikan edukasi tentang pentingnya kesadaran pajak. Sebagai upaya untuk mencapai tujuan ini, pendekatan yang cermat telah diterapkan.
Salah satu fitur kunci dari program ini adalah penyediaan beras dengan harga terjangkau. Bapenda Majalengka mensubsidi harga beras ini di bawah harga pasaran.
"Warga yang telah membayar pajak PBB dan dapat menunjukkan bukti lunas dapat membeli beras dalam kemasan 5 kilogram hanya seharga Rp.47 ribu, sementara untuk warga umum, harganya adalah Rp.52 ribu," kata Kepala Bapenda Majalengka, Aeron Randi, Senin (23/10/2023).
Penting untuk dicatat bahwa harga ini sangat kompetitif, hanya Rp.10.400 per kilogram. Lebih lanjut, warga yang telah membayar pajak PBB mereka akan menerima subsidi tambahan sebesar Rp.5 ribu untuk setiap kemasan beras 5 kilogram yang mereka beli.
Namun, program "Baso Raja" tak hanya tentang pemberian bantuan materiil semata. Hal ini juga menjadi alat efektif untuk meningkatkan kesadaran pajak di kalangan warga Majalengka.
Bupati Sobahi meyakini bahwa program inovatif ini adalah langkah nyata dari Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam merangkul kesadaran pajak sambil memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Ia menuturkan, bahwa melalui program inovasi "Baso Raja," Bapenda Majalengka telah menciptakan sebuah model yang menarik untuk dapat berperan aktif dalam membantu masyarakat sekaligus memotivasi para wajib pajak.
"Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga sebuah sebuah langkah maju dalam upaya mendidik dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kesadaran dan kepatuhan pajak," tukasnya.
Pewarta : Yaya Ruhiyat
0 komentar :
Posting Komentar