SUMUT, JMI - Personel Kodam I/BB membakar 35 ribu batang pohon ganja yang tumbuh di lahan seluas 3 hektare di Bukit Tor Sihite, Mandailing Natal (Madina). Sayangnya sampai saat ini pemilik ladang ganja itu belum diketahui.
Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian mengatakan penemuan ladang ganja itu berawal dari pengembangan penemuan lokasi penanaman ganja sebelumnya. Pemusnahan ladang ganja itu dilakukan Kamis (21/9).
"Saat itu tim menempuh medan yang cukup berat. Tim berjalan kaki selama enam jam. Barulah lokasi ladang ganja ditemukan," kata Rico kepada JURNAL MEDIA Indonesia, Jumat (22/9/2023).
Setelah berjalan kaki selama enam jam barulah personel Kodam I/BB menemukan ladang ganja tersebut. Ganja yang tumbuh di lahan seluas 3 hektare itu sudah dalam kondisi siap panen.
"Di lokasi kami temukan ada ladang ganja seluas 3 hektar. Ada sekitar 35 ribu batang pohon ganja siap panen di lahan tersebut," tambahnya.
Rico mengungkapkan selanjutnya pemusnahan dilakukan dengan mencabut dan membakar ganja tersebut. "Kami bakar ganja itu. Usai pemusnahan, tim memberikan bantuan ke masyarakat berupa bibit tanaman bermanfaat seperti kopi, jagung, dan pepaya yang dilengkapi dengan pupuk cair bios," sebutnya.
Untuk pemilik dan penanam ganja itu, kata Rico, masih belum diketahui. Pihaknya sedang menyelidiki persoalan tersebut.
Belum diketahui (pemilik lahannya siapa). Ini kami masih diselidiki," tutupnya.
Pewarta : M Nainggolan
0 komentar :
Posting Komentar