Saat di konfirmasi dan di klarifikasi oleh awak media di rumahnya di dusun kalang.Kadus Susilo mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menerima bantuan sapi dari pihak manapun baik dari aspirasi Anggota Dewan maupun Pemdes Kalang bancar dan itu bisa di pastikan,karena saya tidak pernah menerima bantuan tersebut, cuman Kalau Istri saya memang iya menerima itu pun prosesnya melalui kelompok ternak yang di dalamnya istri saya ikut sebagai pengurus atau anggota,hal tersebut di sampaikan Susilo pada hari Senin 07/08/203.
Mengenai adanya berita di medsos bahwa saya selama 3 tahun berturut turut selalu mendapatkan bantuan tersebut ya sebenarnya saya kaget juga karena nama saya disebut langsung disitu tanpa konfirmasi terlebih dahulu.Ungkap Susilo
.jpeg)
Wiji Lestari yang merupakan istri dari Kadus Dusun Kalang (Susilo) mengatakan memang benar saya mendapat bantuan 3 ekor sapi yang 1 dari Pemdes Kalang Bancar dan yang 2 dari pengajuan proposal dari Kelompok Ternak Lembu Mulyo 2021 dan Kelompok Makmur Sejati di 2023 melalui Anggota Dewan DPRD yaitu dari fraksi PDIP, Asih Wiji Astuti S.Pd dan Eko Budi Santoso,menurut kami ndak ada masalah bantuan ternak yang 2021 dan fisik sapinya masih ada. kemudian untuk yang 2023 dari pengajuan aspirasi saat ini sudah ditarik kembali oleh Dinas Peternakan Kabupaten Grobogan kemudian di berikan kepada ketua kelompok makmur sejati,dan saya kira ini semua sudah jelas saya pun mengikuti adanya aturan dari Dinas toh kalau mau ditarik ya silahkan tidak apa -apa kalau toh prosedurnya seperti itu,saya pertegas lagi bantuan tersebut murni untuk kelompok ternak diberikan kepada anggota untuk dipelihara dan di kembangkan .Jelas Wiji Lestari
Mengenai informasi adanya sapi bantuan dari Pemdes Kalang Bancar juga di benarkan oleh Wiji Lestari,mekanismnya seperti apa,semua ada berita acara dalam penyerahan bantuan sapi tersebut.mengenai keberadaan fisik sapinya terus terang sapi yang bantuan dari Pemdes kita jual dikarenakan waktu itu santer santernya terkait adanya penyakit PMK jadi inisiatif kami sapi kita jual untuk mengamankan dan mengantisipasi adanya penyakit PMK daripada terlambat mati nantinya,dan juga bisa di lihat untuk sapinya masih ada di tempat kami karena sudah tidak ada lagi PMK makanya uang dari penjualan sapi sudah kita belikan sapi yang ukurannya lebih besar dari yang kami terima .Terang Wiji
Sementara itu Eko Budi Santoso sebagai Wakil Rakyat menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Grobogan saat di konfirmasi awak media dari Jurnal Media Indonesia melalui sambungan telefon mengatakan,bahwa terkait adanya bantuan sapi di Dusun Kalang Desa Kalang Bancar benar adanya dan itu atas nama kelompok ternak bukan atas nama kepentingan Individu dan pada prinsipnya tugas saya adalah menyerap aspirasi masyarakat sebagai anggota DPR dan apa yang menjadi pokok-pokok pikiran DPR,setelah di lapangan itu dasarnya dari proposal kemudian diajukan ke dinas terkait dan di ferivikasi .terang Eko Budi
Selain itu Eko Budi Santoso juga menjelaskan setelah adanya pemberitaan terkait penerima bantuan ternak sapi di dusun kalang desa kalang bancar kecamatan geyer yang sementara informasinya pernah mendapat bantuan yang sama. Untuk mensikapi ini semua dan menghindari kecemburuan Sosial,untuk itu kita kemarin dengan Dinas Peternakan langsung gerak cepat koordinasi mengambil langkah terbaik akhirnya ternak sapi tersebut di tarik yang jelas kita juga ndak tau kelompok ternak tersebut pernah mendapatkan bantuan yang sama dari Anggota Dewan yang lain,informasinya kelompok tersebut juga mendapat bantuan 1 ekor sapi dari Pemdes setempat. Jelas Eko
Plt Dinas Peternakan Kabupaten Grobogan Pradana Setyawan, S. PT, MP,melalui Kepala Bidang Perikanan yang juga sebagai PPKOM (Ebi Hadi Sucahyo) mengatakan adanya bantuan sapi di dusun Kalang desa kalang bancar sudah kita selesaikan dengan kelompok bersama perangkat desa untuk anggota yang bersangkutan (Ibu Wiji)dan dengan sukarela beliau menyerahkan ternak sapinya tersebut kepada ketua kelompok, kemudian dari ketua kelompok di serahkan dari anggota yang belum menerima bantuan karena 1 kelompok anggotanya ada 10 dan ada 1 anggota yang belum mendapatkan ternak dan dari penyerahan tersebut sudah ada berita acaranya dan menurut kami sudah clair dan tidak ada masalah.Terang Ebi
Pewarta :Heru gun
0 komentar :
Posting Komentar