Cilacap, JMI - Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari provinsi Jawa Tengah dalam mendukung sarana dan prasarana untuk pendidikan sudah mulai dikerjakan di beberapa sekolah yang mendapatkan bantuan, seperti hal nya SMAN 1 Maos Kabupaten Cilacap yang mendapatkan anggaran DAK fisik, namun dengan adanya pembangunan tersebut, Pihak Sarpras SMAN 1 Kabupaten Cilacap Tukijo,S.Pd tidak bisa memberikan penjelasan dengan alasan sibuk .
"Maaf saya tidak bisa memberikan penjelasan,saya lagi sibuk mengajar,"singkatnya.
Selanjutnya Tukijo menyarankan agar kami menemui mandor Ratman, atas dasar petunjuk dari Sarpras Tukijo, kami berusaha untuk menemuinya namun apa yang lontarkan Ratman sambil berkata ketus ia mengatakan, "Sana kalau mau liat" itulah yang dikatakan mandor pembangunan di SMA Negeri 1 Maos, padahal Tim JMI datang dengan baik-baik.
Hal itu terjadi ketika Jurnal Media Indonesia menyambangi Sekolah tersebut yang kebetulan mendapatkan program DAK fisik milyaran rupiah dari Pemerintah, Sebagai alat kontrol sosial yang mencari dan menggali informasi untuk bahan publikasi sesuai kode etik Jurnalistik, Tim Jurnal Media Indonesia berusaha untuk mendapatkan gambar, disitu terpampang papan informasi anggaran proyek sebesar Rp.2.624.861.000,_tanpa rincian, sedangkan anggaran sebesar itu untuk beberapa rombel bangunan,selain itu juga banyak besi bekas tidak di bongkar dan dipakai lagi,beberapa tiang penyangga diduga tidak sesuai ukuran cakar ayam nya.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut Tim JMI berusaha untuk menemui Kepala SMA Negeri 1 Maos Amin,S.pd. M.Pd namun sangat disayangkan menurut informasi beliau tidak ada ditempat.
Atas dasar itu sepertinya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah harus turun ke SMA Negeri 1 Maos untuk mengoreksi bangunan yang sedang dilaksanakan,karena dana yang dipakai untuk pembangunan tersebut dari rakyat dikembalikan untuk rakyat melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Tim JMI
0 komentar :
Posting Komentar