BEKASI, KORAN JMI - Semenjak Covid 19 dan ditambah lagi Perang Ukrania dan Russia, sebenarnya negara Indonesia sedang dilanda krisis pangan, dimana pasokan pangan dunia terganggu.
Seperti yang di amanatkan presiden RI dalam setiap acara yaitu “Genjot produksi pangan“ Supaya kita tidak bergantung ke Negara lain dalam hal pangan
Seperti
padi semakin menguning semakin ke bawah, hal tersebut seharusnya dapat mengajak
serta insan muda untuk melihat ke bawah, yaitu petani dan rakyat Maka PT PADI SEHAT INDONESIA bekerjasama dengan
TNI dan MAPORINA (Masyarakat Petani
& Pertanian Organik Indonesia) siap mengatasi krisis pangan dengan
melaksanakan acara Panen Raya yang digelar pada hari Selasa (13/6-23) di Daerah
Bekasi, tepatnya di Desa Sukabudi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa
Barat, sesuai dengan visi dari PSI yaitu
mensejahterakan petani dan rakyat dan bersama sama membangun bangsa.
Menurut
pantauan team wartawan sebanyak 500 Ha sawah yang ditanami padi unggul PT Padi
Sehat Indonesia dilaksanakan Panen Raya dengan tujuan meningkatkan hasil panen
dalam waktu tidak terlalu lama atau waktu pada umumnya dengan bibit padi dari
PT Padi Sehat Indonesia volume panen padi jadi meningkat
Dalam
acara Panen Raya yang digelar PT. Padi Sehat Indonesia tampak hadir dari
beberapa unsur seperti tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga kolega dari PT.
Padi Sehat Indonesia (PSI) seperti Ketua Bidang Bisnis & Ekonomi PBNU, KH.
Eman Suryaman tampak dalam jajaran tamu kehormatan, Marsekal TNI AU, (Purn)
Imam Sufaat juga terlihat dijajaran tamu kehormatan, dan juga kolega Ketua Umum
PSI, Pengusaha asal Pontianak, Farhan Chandra, dan juga tampak Hadir, Bidang
Pasok Pangan Internasional, Ryerson Anselmo, dan tampak pula investor dari RRC,
Mr. Yang dan Mr. Chen turut menghadiri acara Panen Raya tersebut
Menurut Direktur Utama PT. Padi Sehat Indonesia (PSI) yang juga Pimpinan Umum Media Cetak dan Online JURNAL MEDIA Indonesia, Aria Junaidi saat dimintakan komentar terkait acara Panen Raya yang digelar lancar dan sukses melalui telpon selularnya mengungkapkan kepada wartawan, "Selamat untuk perjuangan Pertanian terkemuka dengan penghasilan kurang lebih satu hektar bisa 20 ton bisa lebih, dimana PT PSI bekerjasama dengan TNI dan Maporina untuk memajukan masyarakat Petani dan mensejahterakan para Petani dan juga bertekad bersama untuk melakukan hal hal demi ketahanan Pangan di Indonesia, jadi visi misi PT PSI dan Maporina serta TNI untuk Kerakyatan, Ketahanan Pangan dan kesejahteraan para Petani," Pungkasnya.
ISA/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar