WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Pertama Kali Kirab Sedekah Bumi Desa Ketangirejo dalam Mewarnai Sebuah Tradisi Nguri-Nguri, Budaya yang Harus Dilestarikan

Grobogan, JMI - Sedekah Bumi atau lebih dikenal oleh kalangan masyarakat Jawa dengan sebutan apitan, merupakan sebuah tradisi dari nenek moyang yang sudah turun temurun yang dilakukan setelah bulan Syawal yaitu di bulan Zulkaidah, selain itu juga wujud rasa bentuk syukur dan berterimakasih kepada Allah SWT atas pemberian dari berbagai tanaman beberapa hasil bumi yang kita rasakan di setiap harinya.

Dalam kesempatan kali ini sedekah bumi (apitan) di gelar antara Pemerintah Desa (Pemdes) Ketangirejo Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan dengan Masyarakat Dusun Trongso juga menggelar kirab budaya yang dimulai dari rumah Kepala Desa pada pukul 13:00 WIB dengan menuju Balai Desa yang di ikuti dari unsur perangkat desa, tokoh masyarakat, juga dari BPD dengan memakai baju adat Jawa bercorak serba hitam pada hari Jum,at (15/06/2023).

Bertempat di halaman Balai Desa Ketangirejo, tradisi Sedekah Bumi (apitan) ini diikuti oleh ratusan Warga Masyarakat Dusun Trongso yang datang berbondong bondong ke Balai Desa dengan sangat antusias sekali, serta hampir seluruh Masyarakat Desa Ketangirejo berjejer di tepi jalan melihat berlangsungnya prosesi kirab yang baru pertama diadakan dan di gelar dalam sejarah Desa Ketangirejo.

Hadir dalam acara Sedekah Bumi diantaranya Mantan Kepala Desa Daryo, Mantan Kepala Desa Slamet Susanto, selain itu dalam Sedekah Bumi tersebut tak lupa mendoakan para leluhur juga para pemimpin Desa yang sudah meninggal dunia yang juga pernah mengabdi di Pemerintahan Desa Ketangirejo.



Sementara itu uniknya lagi dalam Tradisi Sedekah Bumi ini Warga Masyarakat diharuskan membawa Ambengan (bancaan) komplit serta special panggang ayam juga rancapan lainnya yang nantinya untuk di makan di santap bersama tentunya setelah di doakan tokoh agama maupun sesepuh desa, bahkan belum selesainya berdoa, warga tak sabar berebut gunungan yang sudah di sediakan panitia yang tadinya juga ikut iring iringan kirab gunungan yang berisi sayur mayur tersebut dalam waktu hitungan menit ludes di serbu warga.

Sementara itu Sekretaris (sekdes) Catur Kurniawan SH yang juga merupakan panitia kegiatan menyampaikan, "terimakasih atas bisa diadakan dan terlaksananya kegiatan sedekah bumi yang di selenggarakan antara Pemerintah Desa dengan Warga Masyarakat Dusun Trongso semoga berjalan dengan lancar," ucap Catur kurniawan

Selain itu proses kirab budaya tadi merupakan pertama kali dalam sejarah Desa Ketangirejo dan tentunya melihat antusias warga, insaallah kedepan akan kita gelar lebih meriah lagi," terang Catur Kurniawan

Seperti halnya tadi rangkaian dalam prosesi kirab diawali adanya mencangkul dan pecutan atau tersirat dalam arti dan makna, "Mencangkul diartikan karena Desa Ketangirejo mayoritas penduduknya adalah petani, maka kita harus giat dalam bertani, sementara itu cambukan atau pecutan diartikan bahwa kita harus lebih giat dan rajin bekerja agar bisa mencukupi kebutuhan keluarga setiap harinya,"jelas Sekde.


Sementara itu Kepala Desa Ketangirejo (Suwarni) berharap melalui tradisi ini semoga seluruh warga masyarakat Desa Ketangirejo diberikan banyak limpahan Rizqi dan dijauhkan dari mara bahaya oleh ALLAH SWT, Tuhan Yang Maha Esa, selain itu sedekah bumi atau apitan juga bisa mempererat rasa persaudaraan antara warga, juga dengan sedekah bumi atau apitan ini bertujuan meneruskan, melestarikan budaya Jawa, dan alhamdulilah semoga berjalan lancar sampai akhir acara, apalagi dari panitia sudah mempersiapkan hiburan wayang kulit dengan Kidalang Purwito dalam lakon Boyong Dewi Sri serta hiburan Ketoprak dari Panggih Budoyo Depok Toroh dengan lakon Raden Browijoyo Ngratu dalam filosofinya Boyong Dewi Sri yaitu di bumi Ketangirejo ini semoga masyarakatnya semua diberikan keberkahan dan di berikan pertolongan melalui Dewi Sri yakni bercocok tanam dan bertani yang jelas kegiatan ini mari kita artikan dari sisi positif," Tutur Suwarni.

Masyarakat Desa Ketangirejo merasa senang dan terhibur juga gembira  dengan adanya suguhan hiburan dalam acara sedekah bumi kali ini, semoga tahun depan bisa diadakan lebih meriah lagi," Ungkap Eka Ariyaningsih.

 

Pewarta: Heru gun
Editor: Saddam Alkhadafi

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Pemdes Mulyasari Gelar Ruwat Bumi, Rasa Syukur Kepada Sang Pencipta, Berharap Perekonomian Maju Diberikan Keberkahan dan Dijauhkan dari Segala Bencana

SUBANG, JMI - Pemerintah Desa Mulyasari ,Kecamatan Pamanukan, kabupaten Subang Jawa Barat menggelar acara Ruwat Bumi sebagai bentuk rasa sy...