MAJALENGKA, JMI - Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur dengan melaksanakan pemeliharaan jalan yang menghubungkan dua kecamatan, yaitu Bantarujeg dan Malausma.
Proyek rehabilitasi jalan ini dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka dengan sumber anggaran APBD tahun 2023 sebesar Rp.3,8 miliar.
Kepala Dinas PUTR Majalengka, H. Agus Tamim, menyampaikan bahwa perbaikan jalan Bantarujeg - Malausma adalah langkah strategis dalam meningkatkan konektivitas dan mobilitas di daerah tersebut.
Jalan yang menghubungkan dua kecamatan ini memiliki peran penting dalam mendukung aktivitas masyarakat, termasuk akses transportasi dan pengembangan ekonomi lokal.
Dalam paket lelang proyek ini, diperinci berbagai pekerjaan rehabilitasi jalan, termasuk perbaikan struktur jalan dan pengaspalan. Semua ini bertujuan untuk memastikan jalan menjadi lebih aman dan nyaman bagi pengguna.
Diharapkan, manfaat dari pembangunan ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat umum, tetapi juga oleh para pelaku usaha dan sektor industri di sekitar area tersebut.
Kondisi jalan yang baik dapat mendukung kelancaran transportasi menjadi efisien. Hal ini tentu akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal," kata Agus Tamim, Jumat (16/6/2023).
Agus menandaskan, bahwa Pemkab Majalengka terus berupaya memperbaiki infrastruktur dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pembangunan jalan Bantarujeg - Malausma merupakan langkah nyata dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Respon dari masyarakat setempat terhadap proyek rehabilitasi jalan ini sangat positif. Masyarakat merasa lega, karena akhirnya jalan yang sering mengalami kerusakan dan lubang-lubang dapat diperbaiki. Mereka juga menyambut baik adanya pemasangan marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas yang akan meningkatkan keamanan berlalu lintas.
Salah satu warga setempat merasa bersyukur dengan adanya perbaikan jalan ini. Dikatakannya, bahwa kondisi jalan sering rusak dan berbahaya. "Alhamdulillah, akhirnya jalan ini akan diperbaiki. Terima kasih kepada pemerintah atas perhatiannya terhadap infrastruktur kami," ujar salah satu warga setempat bernama Siti Maemunah (45).
Diakuinya, bahwa dengan adanya proyek perbaikan jalan ini, maka masyarakat dapat merasakan manfaat yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Aksesibilitas yang lebih baik akan mempermudah dalam beraktivitas, seperti pergi ke sekolah, berkebun, atau mengunjungi keluarga di wilayah sekitar.
Yaya Ruhiyat/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar