WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Kapal Selam Wisata Titanic Meledak di Kedalaman 4.000 Meter

Washington DC -Kapal selam wisata yang hilang saat membawa lima orang untuk menjelajahi bangkai Titanic di Samudra Atlantik telah ditemukan puing-puingnya di kedalaman 4.000 meter atau 4 kilometer dari permukaan laut. Dari kondisi puing, diyakini kapal selam sepanjang 6,7 meter itu hancur setelah mengalami ledakan dahsyat di laut dalam.

Ledakan itulah yang diduga menewaskan kelima orang yang ada di dalam kapal selam wisata milik OceanGate Expeditions, perusahaan ekspedisi laut yang berkantor di Washington, Amerika Serikat (AS). Demikian seperti dilansir Reuters, Jumat (23/6/2023).

Sebuah kendaraan selam robotik yang dikerahkan dari kapal Kanada dilaporkan telah menemukan puing-puing kapal selam bernama Titan itu pada Kamis (22/6) pagi waktu setempat. Temuan puing-puing itu mengakhiri pencarian sulit selama lima hari terakhir.

Laksamana Pertama John Mauger dari Penjaga Pantai AS menuturkan bahwa puing-puing itu ditemukan di dasar lautan yang berjarak sekitar 488 meter dari bangkai Titanic, yang karam di kedalaman 4 kilometer dari permukaan laut di sudut terpencil perairan Atlantik Utara.

Titan dilaporkan hilang sejak mengalami hilang kontak dengan kapal induk di permukaan pada Minggu (18/6) pagi, sekitar 1 jam 45 menit setelah menyelam ke lokasi bangkai Titanic. Diketahui hanya dibutuhkan waktu dua jam untuk menyelam ke lokasi bangkai Titanic dan dua jam lainnya untuk kembali ke permukaan. 

Disebutkan Penjaga Pantai AS bahwa lima puing utama kapal selam Titan ditemukan di area puing-puing lainnya yang hancur, termasuk bagian kerucut ekor kapal selam dan dua bagian lambung kapal. Tidak disebutkan lebih lanjut soal keberadaan jenazah manusia di lokasi temuan puing itu.

"Area puing-puing itu konsisten dengan ledakan dahsyat dari kendaraan itu," sebut Mauger saat berbicara kepada wartawan setempat.

Sebelum Penjaga Pantai AS menggelar konferensi pers soal kapal selam Titan, pihak OceanGate Expeditions merilis pernyataan yang menyebut tidak ada korban selama di antara kelima pria yang ada di dalam kapal selam wisata itu, termasuk sang CEO Stockton Rush.

Empat orang lainnya yang ada di dalam kapal selam itu adalah miliarder dan petualang Inggris Hamis Harding (58), pengusaha kelahiran Pakistan Shahzada Dawood (48) yang berstatus warga Inggris dan putranya Suleman yang berusia 19 tahun, serta ahli kelautan asal Prancis dan pakar Titanic Paul-Henri Nargeolet (77).

Nargeolet yang dijuluki 'Mr Titanic' bahkan diketahui sudah puluhan kalim mendatangi bangkai Titanic di dasar lautan Atlantik.

"Orang-orang ini merupakan para penjelajah sejati, yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia. Hati kami bersama kelima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa-masa tragis ini," demikian pernyataan OceanGate Expeditions.

 

Sumber: Detik.com

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Dukungan Semakin Kuat! Program Karna Sobahi Solusi Nyata untuk Kemajuan Majalengka

Majalengka, JMI – Karna Sobahi, calon Bupati Majalengka yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD PUI Majalengka,...