WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Jembatan Cidugaleun Tasik Amblas, Akses Warga Terhambat


Tasikmalaya JMI
, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya memastikan Jembatan Cidugaleun tidak putus total, tetapi hanya jalan penghubung jembatan atau oprit yang amblas. Panjang oprit yang amblas sepanjang 20 meter dengan kedalaman lima meter.

"Jadi saya klarifikasi narasi di video yang beredar, jadi bukan jembatan yang putus tetapi bagian opritnya atau jalan penghubung menuju jembatan," kata Kurnia Trisna Somantri, Kabid Darlog BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Senin (8/5).

Meski jembatan tidak putus, namun akses jalan penghubung Kecamatan Leuwisari dengan Desa Cidugaleun dan Parentas Kecamatan Cigalontang terputus. Akses perekonomian, kesehatan dan pendidikan warga terhambat.

Konsekuensi lainnya, masyarakat harus memutar lebih jauh untuk menuju ibu kota kabupaten.

"Yah terhambat kalau masyarakat karena harus memutar lebih jauh," kata Kurnia.

Selain karena diguyur hujan deras, di bawah oprit jembatan terdapat rembesan air hingga mengikis tanah urugan. Alhasil, jalan jadi amblas.

"Penyebabnya hujan deras, ada rembesan air hujan masuk ke dalam tanah jadi lambat laun amblas. Kemarin hujannya besar," kata Kurnia.

Sebelumnya beredar, warga mengabadikan detik-detik oprit jembatan Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya amblas. Awalnya, hanya sebagian jalan yang amblas hingga sejumlah pengendara mendekat.

Tak lama berselang, seluruh bagian jalan penghubung jembatan amblas terbawa longsoran. Warga yang sempat mendekat langsung berlarian karena khawatir terbawa longsor.


dtk/JMI/Red.
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Keamanan dan Ketertiban di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sukadana, Kab; Lampung Timur, Prov. Lampung sangat baik

Lampung Timur, JMI - Keamanan dan Ketertiban di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lamp...