WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Segini Harga Jam Galaxy Watch 5 40 mm yang Dicuri Anwar Sani Anggota DPRD Sumut


Sumut JMI,
Belum lama ini beredar video oknum anggota DPRD Sumut fraksi PDIP diduga ketahuan mencuri jam tangan milik pegawai toko elektronik.

Adapun, DPRD Sumut fraksi PDIP bernama Anwar Sani itu disebut mencuri jam tangan Samsung Galaxy Watch 5 40 mm milik sang pegawai.

Jam tangan Samsung seri Galaxy Watch 5 40 mm tersebut diketahui dibandrol dengan harga tak lebih dari Rp 5 juta.

Melansir sejumlah market place, harga Jam tangan Samsung seri Galaxy Watch 5 40 mm sekitar Rp 3,5 juta.

Sementara, Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitriadi buka suara terkait viralnya anggota DPRD Sumut fraksi PDIP diduga ketahuan mencuri jam tangan milik pegawai toko elektronik.

Menurut Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitriadi pihaknya memang sempat menerima laporan dari korban bernama Novi.

Diketahui, kejadian itu terjadi di salah satu toko elektronik di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Kamis (30/3/2023) lalu.

"Jadi kami mendapatkan laporan pada hari Sabtu, sebenarnya kejadiannya itu pada hari Kamis," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar, Senin (3/4/2023).

"Namun, dilaporkan pada hari Sabtu, ada kejadian pencurian di salah satu toko handphone," sambungnya.

setelah menerima laporan dari korban pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi termasuk terlapor.

"Jadi setelah mendapatkan laporan, tadi kami melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lalu pada hari ini juga terlapor kita mintai keterangan," sebutnya.

Lebih lanjut, Terlapor telah mengembalikan jam tangan yang dicurinya itu kepada korban.

Usai dilakukan pemeriksaan akhirnya kedua belah pihak bersepakat untuk berdamai.

"Mereka melakukan perdamaian dan mencabut laporan," ungkapnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap terlapor, anggota DPRD Sumut tersebut mengaku khilaf mencuri jam dari toko elektronik itu

"Jadi alasan dari pelaku, pelaku hilaf pada saat di toko handphone tersebut, lalu mengambil jam dari pada korban. Pelaku berinisial AS," bebernya.

Mengaku Khilaf

Dari hasil pemeriksaan, Anwar Sani Tarigan mengaku khilaf karena tidak sengaja jam tangan korban terbawa hingga meminta maaf kepada korban.

"Saya sudah meminta maaf kepada Novi pemilik jam tangan tersebut. Ini murni kekhilafan, terbawa tanpa sengaja karena pegawai toko menyatakan jam tangan itu milik saya, tanpa saya cek di dalam tas apakah memang jam saya atau bukan jam tersebut langsung saya bawa saja," kata Anwar Sani melalui Wakil Ketua DPD PDI-P Sumut, Aswan Jaya. Dikutip Kompas.com.

Anwar beralasan mengambil jam tangan itu, karena dia mengira jam itu miliknya. Pasalnya, dia punya jam yang serupa.

"Saya telah meminta maaf langsung kepada pemilik jam tangan dihadapan keluarganya. Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pemilik dan keluarga serta masyarakat atas kejadian ini. Tidak ada niat untuk menguasai, ini murni kekhilafan" kata Anwar Sani.

Anwar lalu berharap agar peristiwa ini tidak dibesar-besarkan, karena terjadi secara spontan dan di luar kontrol kesadarannya. Proses perdamaian pun sudah dilakukan dengan korban.

"Proses perdamaian sudah mencapai titik temu antara kedua belah pihak dan laporan juga sudah ditarik oleh pelapor." tutup Anwar.

Kronologi

Sebelumnya, seorang pria terekam kamera pengawas CCTV, diduga mencuri sebuah jam tangan milik karyawan toko.

Aksi Anwar Sani tersebut terekam CCTV usai curi jam tangan di toko elektrok di Jalan Subroto, Kota Medan, Kamis (30/3/2023) yang lalu.

Didalam video yang beredar salah satu akun Instagram @mak_lamis, Selasa (4/4/2023) yang memperlihatkan sosok Anwar mengenakan baju kemeja putih memasuki sebuah toko elektronik.

Tampak anggota DPRD Sumut berbaju putih ini berkeliling toko lalu mengambil jam milik korban bernama Novi dari atas meja yang bermerek Galaxy Watch 5 40 mm.

Setelah itu, Anwar meninggalkan toko.


Trb/JMI/Red.

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Kekecewaan Megawati soal Pilkada Serentak 2024, Ini Pernyataan Lengkapnya

Merasa Kecewa, Ini Pernyataan Lengkap Megawati soal Pilkada Serentak 2024 Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawat...