WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Gerakan Jalan Lurus Kabupaten Grobogan Resmi Dilantik

GROBOGAN JMI - Sebanyak 34 anggota GJL (Gerakan Jalan Lurus) Kabupaten Grobogan secara serentak resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum GJL, H. Riyanta,SH, di Pendopo Kabupaten Grobogan pada Kamis (23/2/2023).

Sebanyak 34 pengurus yakni 15 anggota mengisi sebagai pengurus GJL DPC Kabupaten Grobogan, sedangkan 19 anggota sebagai ketua ditingkat kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan.

Turut hadir dalam pelantikan pengurus GJL serentak ini, perwakilan Polres Grobogan, Perwakilan Kesbangpol Kabupaten Grobogan, dan juga perwakilan dari BPN Grobogan.   

Suasana nampak khidmat saat penyerahan bendera pataka dari Ketua Umum GJL Riyanta kepada Ketua DPC Grobogan Imam Suranto

Usai melantik pengurus GJL DPC Grobogan, Riyanta dalam sambutannya menyampaikan, organisasi Gerakan Jalan Lurus bertujuan mulia, bukan gerombolan yang tidak memiliki kontribusi kepada bangsa dan negara.

"Tujuan lahirnya GJL memperkokoh persatuan bangsa dan negara serta mewujudkan terciptanya pembangunan yang merata," terang Riyanta.

Lebih lanjut Riyanta menegaskan, GJL sebuah organisasi yang berusaha mewujudkan dan menciptakan usaha yang jelas untuk kesejahteraan anggota serta masyarakat bawah, yakni memberikan pencerahan kepada masyarakat agar berani bersikap selama itu benar, dan mendidik masyarakat agar cerdas serta paham persoalan aturan dan hukum yang ada di Tanah Air.

"GJL akan terus berjuang dan berusaha mengingatkan kepada masyarakat serta penyelenggara pemerintah agar mentaati aturan serta hukum yang ada, tidak sewenang-wenang ketika berkuasa saat memiliki jabatan, "Tidak Ada Yang Kebal Hukum, dan Hukum Sama Kedudukannya," tegas Riyanta yang juga anggota DPR RI Komisi II ini.
Dalam kesempatan itu, Imam Suranto selaku Ketua GJL DPC Kabupaten Grobogan juga menyampaikan hal senada, menurutnya organisasi apapun itu mulia, karena merupakan sarana untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan pemerintah.

"Sesuai Slogan GJL 'Sing Bener Dibenerke
Sing salah Disalahke'.

Dan itu mengandung filosofi termasuk pengurus dan anggota GJL bisa bersikap teladan dan bekerja secara cerdas juga berani mengingatkan jika ada kesalahan dalam penyelenggaraan pemerintahan, begitupun kesalahan yang dilakukan masyarakat harus berani mengingatkan secara arif dan bijaksana. Itulah yang harus dipahami oleh pengurus dan anggota GJL," terang Imam Suranto. 

Imam Suranto berharap koordinasi serta komunikasi sampai bawah akan terus dibangun. Perlunya bersinergi dengan pemerintah serta aparat penegak hukum akan ditempuh guna menjaga situasi agar tetap kondusif.

"Kerja sama serta komunikasi diharapkan bisa dibangun secara terus menerus sehingga bersama - sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga situasi yang aman dan kondusif," pungkas Imam Suranto Ketua GJL DPC Kabupaten Grobogan.

Gun/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Moeldoko Center DPD DAN DPC Provinsi Bali Berbagi Kebahagiaan Akhir Tahun

BALI, JMI - Dalam semangat Natal dan akhir tahun, Moeldoko Center DPD dan DPC Di 3 Kabupaten Provinsi Bali hadir untuk menyebarkan cinta dan...