Semarang, JMI - Banjir bandang menerjang wilayah Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, pada Jumat sore, 6 Januari 2023. Salah satu titik yang disergap adalah Perumahan Dinar Indah. Seperti yang ditunjukkan dalam videonya yang viral di media sosial, ketinggian air hampir menyentuh atap rumah dan warganya tergopoh menyelamatkan diri.
Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin membenarkan dan mengatakan banjir itu akibat luapan air dari Sungai Pengkol. "Tanggul yang jebol di Sungai Pengkol," kata dia melalui pesan singkat, Jumat.
Warga yang rumahnya direndam banjir dipaksa mengungsi oleh air yang meninggi dengan cepat. Sementara beberapa warga menyelamatkan diri di atas atap rumah menunggu evakuasi. Mereka tak berani menerjang banjir sementara hujan juga masih turun.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah bersiaga di lokasi banjir untuk mengevakuasi warga. "Kami masih memantau dan fokus pada keselamatan jiwa warga," ujar Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas C. Penanggungan.
Dia belum bisa memastikan jumlah warga yang terdampak banjir tersebut. Termasuk yang menunggu untuk dievakuasi. "Pendataan masih dilakukan," kata dia. Namun, hingga kini gerimis masih mengguyur wilayah Kota Semarang.
Selama sepekan terakhir banjir merendam Kota Semarang. Pada 31 Desember 2022 hampir seluruh Ibu Kota Jawa Tengah tersebut dilanda banjir. Banjir di Jalan Kaligawe baru surut kemarin, hari ini Kelurahan Metesen direndam luapan sungai.
Sumber Tempo.co
0 komentar :
Posting Komentar