GROBOGAN JMI - Vidio yang memperlihatkan adanya beberapa Kades di Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Jawa Tengah yang sempat viral di media sosial (medsos)setelah melakukan aksi damai bersama ribuan Kades di depan gedung DPR RI pada hari Selasa 17-01-2023 sempat menjadi perbincangan publik termasuk di kalangan Netizen, dimana dalam Vidio yang berdurasi 24 detik tersebut sempat terlontar kata-kata,"Jokowi tak urusane tak perpanjang sak matimu adalah merupakan candaan dan guyonan belaka dari beberapa kades, dimana sebelumnya ada perkataan yang tidak terekam dalam vidio di saat sebelum masuk kamar hotel dimana para kades tersebut menginap sebelum melakukan aksi damai bersama dengan kades lainnya.
Kepala Desa Guyangan Suhadi atau yang lebih akrab dipanggil Wegil ketika dikonfirmasi oleh beberapa awak media termasuk jurnal media Indonesia.com di aula Kecamatan setelah selesai rapat rutin dengan para Kades se Kecamatan Godong menyampaikan,terkait viralnya Vidio tersebut adalah tidak utuh akan tetapi sudah di potong dikarenakan sebelumnya di lobi hotel saya sempat ada guyonan dimana saya menyebut nama warga saya yang kebetulan Jokowi RT ku, kemudian Kepala Desa Sambung langsung menyahut dengan kata-kata,"Jokowi tak urusane menurut saya dan temen kades lainnya itu merupakan guyonan dan candaan,heran saya kenapa Vidio tersebut sampai keluar padahal setahu saya juga temen -teman kades Vidio tersebut hanya untuk kalangan Demang juga group watshap Kades,dengan adanya kejadian yang tidak saya sengaja ini saya secara pribadi juga keluarga meminta maaf yang sebesar besarnya,dan apabila ada perkataan saya menyinggung seseorang atau orang lain sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar besarnya,pernyataan tersebut di sampaikan Suhadi bersama ke dua Kades pada hari jumat 20-01-2023.ungkap Suhadi
Senada juga disampaikan Ahmad Mufid selaku Kades Manggarmas juga menyampaikan permintaan maaf atas kata-kata saya dalam unggahan Vidio yang sempat viral di medsos tersebut dan saya tidak bermaksud merendahkan ataupun menyinggung orang lain,sekali lagi saya atas nama pribadi,keluarga serta pemerintahan desa memohon maaf yang sebesar besarnya kepada publik dan juga termasuk jika ada pihak yang merasa dirugikan," Pinta Mufid.
Arif Sofianto SH,Kades Desa Sambung berdalih bahwa aksi kata-kata dalam Vidio tersebut hanyalah merupakan candaan dan guyonan semata dan saya mohon maaf yang sebesar besarnya kepada publik juga Netizen dan pihak-pihak yang mungkin dirugikan dengan beredarnya Vidio tersebut,Arif juga menyampaikan,dirinya lebih-lebih Anak Istri juga keluarga menjadi kurang nyaman dan saya menyayangkan oknum yang tidak bertanggung jawab menyebarkan Vidio tersebut tanpa ada konfirmasi ke saya juga teman kades terlebih dahulu. Ungkap Arif dengan nada penuh sesal
Kepala Desa Anggaswangi ,Sukoco SH sedikit banyak juga menyampaikan bahwa dengan kejadian seperti ini kita semua harus bisa mawas diri introspeksi dan lebih berhati hati lagi dalam bertutur kata meskipun itu hanya candaan atau guyonan apalagi rekam merekam hingga aploud mengaploud di medsos pastinya semua akan menimbulkan permasalahan sekira dianggap merugikan satu sama lain bila tidak saling mengerti dan memahami.Jelas Sukoco
Kami Atas Nama Pribadi dan juga teman -Teman Kepala Desa setulus hati meminta maaf yang Sebesar besarnya adanya kejadian dalam unggahan vidio yang sempat viral beberapa hari ini yang menurutnya dianggap hanya sebagai guyonan.Ucap Sukuco mewakili Kades yang lain
Heru gun /JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar