WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Security SMKN 3 Kec. Gunungkaler diduga Menghalangi dan Tuding Pelanggaran kepada Wartawan saat Hendak Investigasi Proyek Gapura


Kab. Tangerang JMI,
Seorang penjaga keamanan sekolah (Satpam) di SMKN 3 Kabupaten Tangerang yang Berada Di Jalan Syekh Nawawi Al-bantani Kp. Cipaeh Tengah Rt/rw. 13/04, Kelurahan Gunung Kaler, Kecamatan Gunung Kaler, Kab. Tangerang, Provinsi Banten diduga melarang wartawan saat ingin melaksanakan konfirmasi terkait proyek pembangunan Gapura, pada Kamis (26/01/2023).

Salah satu Wartawan di kabupaten Tangerang Mulyadi mengatakan, saya merasa diperlakukan tidak menyenangkan oleh petugas keamanan sekolah di SMKN 3 Kab Tangerang, saya yang hendak mendatangi humas sekolah perihal mempertanyakan kegiatan pekerjaan pembangunan gapura yang sedang berlangsung diarea tersebut.

Menurut Mulyadi berawal ia ingin bertemu dengan humas di sekolah tersebut, dengan mengendarai sepeda motor dan berhenti di tempat parkir di depan pos keamanan, lalu penjaga sekolah(Keamanan) menghampiri lalu di sapa dengan salam, malah Ia menjawab anda melakukan pelanggaran masuk tidak izin dulu kepadanya, dengan nada ketus.

Lalu saya (Mulyadi) menjawab, “ini kan belum masuk ke sekolah, saya juga ingin memarkirkan kendaraan saya dulu di tempat parkir, sampai sekarang ini juga masih di depan pos keamanan, belum masuk”, ucap Mulyadi.

Penjaga Sekolah tersebut dengan nada keras mengatakan semua tamu yang di terima berhenti dulu dan masuk atas izinnya, kan ada tulisan tamu wajib lapor,” ujarnya.

Tulisan “Tamu Harap Lapor” ada di tembok  pos penjagaan makanya saya memarkirkan sepeda motor saya terlebih dahulu ditempat parkir, karena dekat dengan pos penjagaan tersebut, namun apabila “Tulisan” itu ada didepan pintu masuk, saya pun akan berhenti didepannya, karena kami tahu etika dan tatakrama ungkap Mulyadi.

Sedangkan gapura pintu keluar masuk itu di samping area parkir tempat kami memarkirkan kendaraan dan masih jauh dengan halaman sekolah apalagi pintu sekolah atau kantor, tutur Mulyadi.

Sementara itu Herni Dedi Purwandi Sekjen Forum JAGAPATI (Jaringan Pengawal Muda Peduli Indonesia) menyayangkan sikap oknum penjaga keamanan sekolah tersebut yang terkesan bahwa jurnalis tidak tahu tatakrama, apa karena ingin mengkonfirmasi tentang kegiatan bangunan Gapura tersebut sehingga oknum satpam menjadi seperti itu?

Apalagi terlihat Ia tidak menggunakan seragam keamanannya hanya menggunakan kaos, jadi tidak mencerminkan seorang penjaga keamanan, atau memang seragam keamanan sekolah di SMKN 3 seperti ini, Tanya Dedi.

Terkait pembangunan Gapura kami dari JAGAPATI akan meminta pihak sekolah untuk transparan terkait anggaran, untuk hal lain nanti saya akan mendatangi Dinas pendidikan terlebih dahulu, "tutup dedi.


Nuril/JMI/Red.

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Kekecewaan Megawati soal Pilkada Serentak 2024, Ini Pernyataan Lengkapnya

Merasa Kecewa, Ini Pernyataan Lengkap Megawati soal Pilkada Serentak 2024 Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawat...