GROBOGAN JMI, Echo Green merupakan program konsorsium yang dijalankan selama 3 tahun dari tahun 2020 hingga 2022 yang dilakukan di 100 desa, 8 Kecamatan dan 3Kabupaten diantaranya Padang Pariaman Sumatra Barat, Lombok Timur Nusa Tenggara Barat, serta Grobogan Jawa Tengah dengan dukungan pendanaan dari Uni Eropa.
Program ini memiliki tujuan utama yaitu mempromosikan inisiatif ekonomi hijau oleh petani perempuan dan pemuda disektor pertanian berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, ketahanan pangan, peluang kerja yang layak dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Echo Green Grobogan gelar acara Lokakarya dan Pameran Inisiatif Model Ekonomi Hijau serta talkshow bersama beberapa Narasumber baik dari Instansi pemerintah maupun dari pihak swasta yang dilaksanakan di hotel kyred grend master Purwodadi pada. Rabu (25/01/2023)
Hadir dalam acara tersebut yaitu Bupati Grobogan , Bappeda Propinsi Jawa Tengah, Dinas Pertanian serta beberapa opd seperti Dispermasdes, DLH, PUPR, dan juga beberapa OPD juga undangan lainnya.
Berbagai produk pertanian ramah lingkungan di gelar dan di pamerkan termasuk beberapa jenis pupuk cair seperti asam amino super ,eco enzyme, serta beberapa produk jenis olahan makanan dari produk-produk binaan echo green semua berbau organik dan ramah lingkungan tanpa sentuhan kimia.
Jamandi Tiger selaku Project manajer Program echo green menyampaikan kepada awak media,"bahwa untuk kegiatan hari ini kita menggelar dua acara ,talkshow serta lokakarya dan pameran produk,pesertanyapun terdiri dari petani muda dan perempuan di bagi menjadi dua kelompok.jelas Tiger
.jpeg)
Selain itu Tiger juga menjelaskan bahwa tujuan echo green ini adalah merupakan instrument utama untuk mendorong perubahan di Indonesia mengangkat berbagai potensi yang dimiliki oleh desa sebagai sumberdaya yang bisa mensejahterakan masyarakat dalam sektor pertanian bagi petani Melania supaya tertarik.
Dalam acara tersebut banyak yang di bahas termasuk bagaimana generasi muda kita ini tidak malu sebagai petani.ungkap Tiger
Tiger juga menyampaikan," bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempromosikan dan penyebarluasan inisiatif model ekonomi hijau ECHO Green oleh kelompok tani perempuan dan generasi muda tani di tingkat tapak ke tingkat yang lebih luas terutama di wilayah Kabupaten Grobogan dan juga dengan harapan seluruh daerah di Indonesia bisa tersentuh kedepannya.jelasnya
Sementara itu Bupati Grobogan Hj.Sri Sumarni yang di wakilkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Grobogan, Heru Dwi Cahyono mengapresiasi program dari echo green yang di gagas oleh yayasan Panebulu "Yang tentunya sudah sangat membantu dari Pemerintah Kabupaten Grobogan selama tiga tahun ini dalam pendampingan bersama petani milenia untuk bisa mendorong banyak muncul petani-petani muda dan ini seduh terbuktikan dengan adanya produk-produk yang ramah lingkungan.ujar Heru
Sementara itu Supangat asal desa ketangirejo kecamatan godong ,"menyampaikan terimakasih kepada seluruh taem Echo green yang ada di Kabupaten Grobogan dalam kurun waktu selama tiga tahun ini sudah membina,mendampingi baik saya pribadi dan juga teman-teman petani melenia yang ada di tiga wilayah kecamatan penawangan,godongkarangrayung sudah melahirkan generasi melenia yang sadar akan pentingnya bertani dengan menggunakan system yang benar termasuk program Echo green ini jelas-jelas sangat membantu untuk bisa menjadi petani yang berinovasi tentunya dengan system pemakaian dengan organik.ujar Supangat
"Saya berharap dengan berakhirnya program Echo green ini tetap masih ada komunikasi baik dan juga nantinya Echo green ini benar-benar bisa menggugah minat kalangan generasi muda untuk bertani sehat dalam produk dengan tujuan agar hidup lebih layak serta bisa mengurangi pengangguran dan juga bisa kembali menghijuukan bumi ini" Pintanya
Banyak dari peserta yang mengapresiasi kegiatan Echo green ini dimana mereka justru bertambah semangat dan yakin,bahwa menjadi petani itu tidak harus malu dan gengsi dan rata-rata dari peserta banyak yang tertarik, semisal Nurkhotimah(39) warga Dusun Glonggong Desa ketangirejo ini datang mengikuti acara lokakarya dari Echo green bertujuan untuk menambah ilmu dan pengalaman supaya lebih bisa di kembangkan lagi kedepannya dalam bertani
Selain itu menurut keterangan Nur khotimah(39) dirinya mengikuti program Echo green ini atas ajakan dari Pak Supangat dan "Alhamdulilah selama tiga tahun ini banyak inovasi dan pengalaman dalam mengembangkan pertanian khususnya yang bergerak di bidang organik" jelasnya
Heru Gun/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar