WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Launching Inovasi Mesin Pengolah Sampah Kodam III/Siliwangi Secara Virtual


Subang JMI,
Kegiatan acara launching inovasi mesin pengolah sampah Kodam III/Siliwangi di laksanakan secara virtual ,bertempat di ruang Command Center Kodim 0605 Subang, Kamis (5/1/2023).

Hadir dalam acara kegiatan launching tersebut di siarkan secara daring di ikuti oleh semua KOREM dan KODIM di bawah komando pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, untuk kodim 0605 subang di ikuti oleh Dandim 0605 subang Letkol inf.Bambang Raditya M.Han beserta jajaran serta mewakili Bupati Subang H.Ruhimat yaitu Asda II dan kepala Dinas lingkungan hidup kabupaten Subang.

Prajurit TNI AD Kodam III Siliwangi berhasil menciptakan inovasi dengan membuat mesin pengolahan sampah di Kampung Cihideung RT 01/01, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Mesin pengolah sampah itu diklaim ramah lingkungan. Mesin tersebut di antaranya pencacah, pembuat briket (bahan bakar setara batu bara), kompor bara api (kobara), pembuat garam, dan mesin-mesin pengolah sampah lainnya yang ramah lingkungan.

Dalam virtual nya," Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menyampaikan bahwa "Kodam III Siliwangi dengan SDM yang dimiliki akan terus melakukan inovasi-inovasi teknologi yang bermanfaat untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat. Salah satunya dalam masalah pengelolaan sampah,” kata Pangdam III Siliwangi .


Lebih lanjut," pangdam III Siliwangi Menerangkan bahwa mesin-mesin pengolah sampah itu sengaja diciptakan supaya bisa dimanfaatkan untuk mengurangi dan mendaur ulang sampah di lingkungan masyarakat. Ini mengingat persoalan sampah di Jawa Barat masih menjadi masalah serius yang harus dicarikan solusi"ungkap pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang turut hadir di Lembang menyebutkan, rata-rata pengeluaran sampah masyarakat Jawa Barat sebanyak 24.000 ton setiap harinya. Sampah sebanyak itu tidak bisa dikurangi di ujung atau tempat pembuangan akhir sampah saja. 

"Tadi contohnya sampah bisa diubah menjadi briket dan bisa dijual untuk menganti batu bara yang biasa dipakai untuk memanaskan mesin atau alat di pabrik," kata Ridwan Kamil.

Berdasarkan hasil uji coba, mesin pengolah sampah tersebut bisa mengurai sebanyak 4 ton per hari. Sehingga temuan teknologi ini bisa menjadi solusi atas persoalan sampah di Jawa Barat.


Agus Hamdan/JMI/Red.

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Tingkatkan Kenyamanan Warga, Dinas PUTR Majalengka Perbaiki Infrastruktur Jalan di Margahayu

MAJALENGKA, JMI - Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka (PUTR Majale...