WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Eks Napiter Pilih Berdagang di Kampung Halaman


SUMEDANG JMI
- Narapidana terorisme (napiter) yang baru saja bebas dari Lapas kelas II B Sumedang, Ipan Nugraha (27) akan kembali menjalani kehidupan bermasyarakat.

Dia telah bebas bersyarat dan dijemput keluarganya untuk kembali ke kampungnya di Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang, Senin (16/1/2023).

Ipan adalah napiter yang divonis 7 tahun penjara karena terlibat aksi terorisme pada tahun 2019. Dia adalah perakit bom untuk meledakkan kantor KPU RI.

Ipan mengakui, tujuannya dulu melakukan pemboman adalah untuk menggulingkan pemerintahan. Oleh sebab itu, ia turut andil dalam rencana mengerikan tersebut.

"Saya pulang dari sini langsung bekerja, dan tetap dalam bimbingan pihak-pihak berwenang," kata Ipan di Lapas Sumedang.

Kegiatan bekerja yang dilakukan Ipan mengharuskan dia berbaur dengan masyarakat. Keahliannya adalah berdagang.

"Saya dulu berdagang cuma saya enggak istiqomah, jadinya terbengkalai karena terlalu fokus kepada jemaah," katanya.

Ditanya keahlian merakit bom, Ipan menyebutkan bahwa saat ditangkap dia memang sedang "belajar" merakit bom.

"Saya ditangkap itu belajar, ya ditangkap karena belajarnya salah. Saya bukan ahli," katanya.

"Saya menyesal, dan tidak akan melakukan hal seperti itu lagi," ujar Ipan, Senin (16/1/2023)

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Sumedang Imam Sapto mengatakan, selama menjalani masa hukuman, Ipan dikenal aktif dalam mengajar ngaji kepada narapidana lainnya.

"Tapi yang soft, bukan yang radikal. Kita selalu pantau terus. Yang diajarkan juga hanya mengaji iqro, bukan alquran," katanya.

Imam juga menerangkan, pasca bebas, Ipan akan mendapat pengawasan dari sejumlah pihak. Diantaranya dari pemerintah daerah dan aparat penegak hukum juga.

"Mudah-mudahan, kedepan Ipan bisa bersosialisasi kembali kepada masyarakat. Dan, tidak mengurangi lagi tindak pidana teroris yang sudah dilakukan tiga sampai empat tahun lalu," tuturnya.


Trb/Zr/JMI/Red.

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Polisi: ABG Pembunuh Ayah-Nenek Dikenal Santun-Penurut

Jakarta, JMI - Polisi masih mendalami apa motif remaja inisial MAS (14) hingga tega membunuh ayahnya, APW (40) dan neneknya sendiri, RM (69)...