Jakarta, JMI - Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto resmi memberikan nama "Maung" untuk kendaraan taktis (rantis) militer dalam rapat pimpinan (rapim) Kementerian Pertahanan (Kemhan) 2023 secara internal, Rabu (18/1).
Usai rapim kedunya naik Maung dan disopiri Prabowo. Menariknya, Pindad Maung
yang kendarai Prabowo menyuguhkan desain baru.
Perbedaan eksterior terlihat pada bagian kap mesin yang dibuat rata dan tegak.
Sementara lampu utama dirancang berbentuk bulat yang mengapit grill dengan enam
lubang dan ada logo merah putih di tengahnya.
Lalu pada bumper depan tersemat lampu yang diduga sebagai lampu kabut. Pada
bumper ini juga terdapat winch sebagai alat derek.
Sementara itu letak knalpot juga diubah dan dibuat menempel pada pilar A
sebelah kanan. Begitu juga spion yang pada versi kendaraan taktis ada di atas
kap, tapi versi ini menempel pada pilar A laiknya kendaraan penumpang pada
umumnya.
Varian baru ini tak memiliki pintu dan kaca samping sehingga yang tersedia
hanya rangka sebagai penutup. Sedangkan atap nampaknya terbuat dari material
lunak yang dapat dibuka tutup secara manual.
Meski lebih kalem, secara keseluruhan Maung tetap gagah sebagai sebuah
kendaraan SUV.
Melongok ke bagian dalam, kabin terlihat dilengkapi dasbor hitam dengan ornamen
jahitan, lengkap dengan head unit. Terdapat juga kisi-kisi dan pengaturan AC,
meski diragukan fungsionalitasnya.
Tidak banyak kursi tersedia pada varian ini. Jok hanya ada pada baris pertama
untuk sopir dan penumpang depan.
Komarudin, Humas Pindad menjelaskan meski desainnya berbeda, tapi secara teknis
masih sama. Sehingga bisa diartikan, sasis dan mesinnya kemungkinan menggunakan
merek Toyota Hilux.
"Sama itu tapi beda versi. Ini (varian baru) kendaraan operasional,"
kata Komarudin saat dihubungi, Rabu (18/1).
Komarudin menambahkan model ini bukan versi Maung yang dibuat khusus sebagai
kendaraan sipil.
"Bukan (Maung versi sipil), ini kendaraan operasional TNI," kata dia.
Sumber CNNInd
0 komentar :
Posting Komentar