Sebelum Briefing dimulai, terdapat expose BUMD Kabupaten Subang yaitu Bank Subang terkait progres kinerjanya, salah satunya berhasil menyumbangkan PAD sebanyak Rp13 Miliar dan tiap tahunnya meningkat.
Menanggapi expose yang disampaikan oleh Bank Subang, Wakil Bupati Agus Masykur memberikan motivasi untuk mampu meningkatkan pendapatan melalui segala potensi yang ada.
"Terus optimalkan potensi yang dimiliki dan mudah-mudahan kedepan tidak hanya mengandalkan ASN tapi juga cakupannya lebih luas lagi apalagi di era industri ini," ujar Wabup Subang.
Selain itu, terdapat pemaparan terkait BLT oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Subang Deden Hendriana serta penandatanganan kerjasama penyaluran BLT antara Dinsos dengan Bank Subang. Ia menyampaikan, bahwa dari usulan 21 ribu KPM, terdapat 16 ribu KPM yang terpilih sesuai kriteria yang ditentukan, salah satunya keluarga rentan yang belum menerima bantuan tunai dan atau nontunai.
Ia juga menyampaikan terkait peringatan Hari Disabilitas Nasional yang akan digelar di Puskesmas Rawalele pada Kamis 8 Desember 2022 dengan berbagai rangkaian kegiatan termasuk didalamnya yaitu penyerahan bantuan dana usaha.
Selanjutnya, penyampaian terkait kegiatan Subang Investment Summit yang merupakan rangkaian kegiatan dari Seminar Nasional terkait Subang sebagai salah satu daerah yang ada di kawasan Rebana.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Subang menyampaikan dukungannya dan ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut mampu mendatangkan investor untuk meminimalisir pengangguran di Kabupaten Subang.
Kegiatan dilanjutkan dengan briefing staf yang membahas mengenai kinerja tiap perangkat daerah Kabupaten Subang yang diawali oleh Asisten Daerah Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda Subang dr. Nunung Syuhaeri yang menyampaikan terkait serapan anggaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi pun ikut melaporkan terkait situasi Covid-19 yang naik turun sehingga ia meminta pihak RSUD untuk kembali menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan surat edaran serta situasi penyakit di musim penghujan yaitu DBD.
"Kasus DBD saat ini tiga kali lipat dari tahun kemarin, yaitu sebanyak 878 kasus dengan 10 orang meninggal dunia," lanjutnya.
Ia meminta kepada para Camat dan desa, untuk menerapkan kembali pemberantasan sarang nyamuk untuk meminimalisir penambahan kasus.
Senada dengan itu, Kalak BPBD Kabupaten Subang Udin juga ikut melaporkan terkait penanganan gempa di Cianjur serta Banjir di Kabupaten Subang.
Menanggapi briefing staf tersebut, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menginginkan seluruh pihak terkait untuk menyiapkan dan mengkoordinasikan dengan maksimal mengenai peringatan Hari Disabilitas Nasional agar berjalan dengan lancar.
Terkait pendapatan daerah, ia meminta para Camat untuk terus memicu para kepala desanya segera melunasi PBB.
Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada Kepala DLH atas penanganan sampah di Kabupaten Subang salah satunya TPS Jalitri.
"TPS ini salah satu upaya yang dilakukan untuk menangani sampah yang berserakan di pinggir jalan Kota Subang," lanjutnya.
Sebagai penutup, ia juga menyampaikan harapannya semoga apa yang telah dilakukan seluruh perangkat daerah termasuk didalamnya bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam, mampu bermanfaat dan dibalas dengan yang lebih baik oleh Allah SWT.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar