Bawaslu launching Indeks Kerawanan Pemilu untuk daerah seindonesia/net
SEMARANG, JMI – Hasil Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024 dan pemilihan serentak yang akan diluncurkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Menyebut ada beberapa kota dan kabupaten masuk dalam kategori Rawan Tinggi.
Dari IKP 2024 tersebut, terdapat 85 kabupaten/kota di Indonesia dengan kondisi kerawanan tinggi. A
dapun
yang rawan sedang sebanyak 349 kabupaten/kota, dan rawan rendah 80
kabupaten/kota.
Koordinator Divisi Pencegahan danBawaslu Jawa Tengah Anik Sholihatun
mengatakan tujuh kabupaten/kota yang termasuk rawan tinggi di Jateng tersebar
di beberapa kabupaten/kota.
“Kota Semarang di urutan ke 12 dengan skor 73,26, lalu
Kabupaten Sukoharjo di urutan 14 dengan skor 70,20. Kabupaten Purworejo di
urutan ke 18 dengan skor 67,11,” ujar Anik (19/12).
Selanjutnya, Kabupaten Temanggung di urutan ke 43 dengan
skor 59,05. Berikutnya adalah Kabupaten Wonosobo di urutan ke 46 dengan skor
58,35.
Adapun Kabupaten Magelang ada di urutan 60 dengan skor 54,25.
Terakhir yakni Kabupaten Kendal ada di urutan 64 dengan skor 53,25.
Data IKP menunjukkan bila penyelenggaraan Pemilu menjadi
dimensi paling tinggi dalam mempengaruhi kerawanan pemilu dengan skor 42,22.
“Kemudian diikuti oleh konteks sosial politik dengan skor
31,13 dan kontestasi dengan skor 26,22 dan partisipasi politik dengan skor 3,83”
katanya.
Bawaslu Jateng menilai keberadaan IKP ini cukup membantu
pihaknya untuk mendeteksi adanya kerawanan di sebuah daerah.
“Jika sudah diketahui titik rawannya maka Bawaslu akan
melakukan berbagai upaya agar kerawanan tersebut tidak terjadi. Berbagai
program akan dilakukan terutama untuk pencegahan” jelasnya.
Bawaslu Jawa Tengah ingin agar pemilu 2024 beserta pilkada
2024 bisa berjalan dengan fair play, jujur adil serta menghasilkan
pemimpin yang baik.
“Bawaslu Jawa Tengah juga berharap adanya partisipasi aktif
dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mengawasi pemilu” ujar Anik.
FAR/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar