Sukabumi JMI, Sejumlah sopir angkutan kota (angkot) jurusan Lembursitu- Cikembang dengan nomor trayek 19 menggelar aksi protes jalan rusak di Jalan Pangleseran-Cikembang, Kabupaten Sukabumi.
Pantauan detikJabar, selain memasang spanduk, sejumlah penumpang terlihat diturunkan dari angkot dan dipindahkan ke truk yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Mereka menyebut aksi itu sebagai bentuk solidaritas.
"Angkutan jalur 19, jalan rusak sama kendaraan berat SCG mau unjuk rasa sampaikan aspirasi agar segera diperbaiki kondisi jalan rusak sudah dua bulan. Penumpang terhambat perjalanan, kalau kerugian materil kerusakan mobil angkot," kata Haryono, salah seorang sopir angkot kepada wartawan, Senin (12/12/22).
Haryono mengatakan ada sekitar 100 sopir angkot yang akan menggelar aksi protes, ia berharap jalan rusak di ruas jalan yang dilintasi setiap hari segera diperbaiki.
"Kerusakan di arah Cikembang, Cimanggu ke Cilangkap laku ke Simpenan, depan pabrik GSI sampai pangleseran. Yak aksi sekitar 100 lebih (sopir) angkot, dari 200 unit. Yang ikut demonstrasi 100 an yang lain layani penumpang," katanya.
Tidak hanya sopir angkot, sejumlah warga juga ikut dalam aksi protes tersebut. Mereka juga kesal karena kerusakan jalan tidak kunjung diperbaiki.
"Kalau untuk warga ikut protes juga karena ingin kerusakan diperbaiki segera. Angkot juga sama mereka protes dan aksi solidaritas yang jalan diberhentiin," kata Revi Handriana, warga setempat.
Menurut Revi, jalan tersebut berada di bawah pengawasan Dinas PU Provinsi Jawa Barat. "Ini jalannya PU Provinsi, dibawah kendali mereka wajar kami protes karena kesal dengan kondisi jalan di sini," katanya.
0 komentar :
Posting Komentar