Pasca Banjir yang Melanda Kota Subang, Dinas PUPR Subang Angkat Bicara Berikan Penjelasan

Subang, JMI - Sekretaris Dinas PURP Subang, Andri M Priatna angkat bicara soal insiden terjadinya banjir di sejumlah sudut jalanan Kota Subang yang diduga proyek drainase pengerjaannya dinilai asal asalan. Di lansir dari media metrobuana .co.id, pada Sabtu ( 10/12/2022) 

Andri menuturkan, terjadinya banjir di sejumlah titik jalanan kota subang yang diakibatkan tingginya intensitas guyuran hujan pada Jumat (9/12/2022). Diakuinya terkait design inlet yang berfungsi untuk mengalirkan air hujan yang mengalir dijalan raya agar masuk ke saluran drainase terlalu kecil .

Lanjut Andri, dirinya bersama tim dikantornya sengaja berada di lokasi Tokma cadika saat hujan deras hingga terjadinya banjir di lokasi itu. Dan ternyata tambah Andri, terjadinya banjir saat tingginya intensitas hujan di depan Tokma Cadika itu diakibatkan adanya limpahan derasnya air yang datang dari beberapa lokasi dan bermuara di Prapatan Tokma Cadika.

“ Untuk itu, Dinas PUPR akan segera memperlebar Inlet supaya bisa mengalirkan limpasan air volume besar. Kebetulan proyek drainase yang baru ini masih dalam tahap pemeliharaan “. Jelas Andri

Sementara itu, Ketua Umum LSM Bhineka yang juga Ketua Peradi Subang, H Endang Supriadi berharap , proyek pembangunan Drainase sepanjang kota subang beranggaran milyaran rupiah itu perlu dikaji hasilnya serta diaudit ulang anggarannya.

” Siapapun pemborongnya, perlu dikaji ulang hasil pekerjaannya karena ternyata hasilnya membuat banjir jalanan kota. Kami akan ikut mengawal soal kualitas pekerjaan drainase di sepanjang jalanan kota subang , semata mata agar jangan terjadi banyak kebocoran anggaran yang berpotensi terjadinya korupsi melalui kegiatan pembangunan drainase itu “. Tandas H Endang

AGUS HAMDAN/JMI/RED

Share on Google Plus