Karawang, JMI - PT. Padi Sehat Indonesia (PT. PSI) menggelar panen budidaya padi metode SI-28 bersama kelompok tani binaannya berlokasi di Dusun Kobak Karim, Desa Kalangsurya, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (12/12/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Utama PT. Padi Sehat Indonesia, Aria Junaidi, didampingi Lucyta Anie Razak, Andre, Janestan dan jajaran pimpinan lainnya.
Selain itu hadir Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI. DR. Dudung Abdurrahman, SE, MM, didampingi Letjen Jefry, Mayjen Herwin Suparjo, Mayjen Rudy Haselan.
Hadir pula Kasdam III/ Siliwangi, Brigjen TNI Wiedjanarko beserta jajaran, Danrem 063/ Sunan Gunung Jati Cirebon, Kol. Inf. Dany Rakca beserta jajaran, Dandim 0604/ Karawang, Letkol Kav. Makhdum HR, S.Sos beserta jajaran, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono SH, S.I.K, MH beserta jajaran. Ketua Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Bidang Pemberdayaan Perekonomian, KH. Eman Suryatman.
Tak lupa juga hadir Bupati Karawang Hj. dr. Cellica Nurrachadiana didampingi Plt. Kepala Dinas Pertanian, Asda, Camat Rengasdengklok, Kepala Desa Kalangsurya beserta unsur Forkopimda lainnya.
Direktur Utama PT. Padi Sehat Indonesia, Aria Junaedi kepada wartawan mengungkapkan tujuan panen padi metode SI-28 jenis AR-600 untuk mendukung kebijakan Pemerintahan Joko Widodo dalam menciptakan ketahanan pangan pasca Covid-19. Selain itu PT. Padi Sehat Indonesia menciptakan padi unggul jenis AR-600 ini bisa menghasilkan 20 ton setiap hektarnya dengan berbagi dengan petani sehingga kesejahteraan rakyat semakin meningkat.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI. DR. Dudung Abdurrahman, SE, MM dalam sambutannya mengungkapkan, sesuai perintah dari Presiden RI, Joko Widodo, pasca pandemi Covid-19, perekonomian rakyat yang melemah agar didorong dalam peningkatan kesejahteraan ekonominya dalam ketahanan pangan.
“TNI Angkatan Darat telah manunggal dengan berbagai kegiatan diantaranya Manunggal Air, Food Estate, penanggulangan Stunting dan sebagainya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam menciptakan ketahanan pangan, TNI membantu pemerintah daerah dan pengusaha dalam mensejahterakan masyarakat, diantaranya peran pengusaha dalam menciptakan padi jenis unggul AR-600 yang mampu menghasilkan padi 20 ton dalam setiap hektarnya,” ungkap KSAD.
“TNI sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas peran serta pengusaha PT. Padi Sehat Indonesia yang peduli dalam pengembangan bibit padi sehingga diharapkan dapat membantu mensejahterakan masyarakat,” harapnya.
Bupati Karawang Hj. dr. Cellica Nurrachadiana dalam sambutannya mengungkapkan, Kabupaten Karawang saat ini menjadi lumbung padi Nasional kedua setelah Kabupaten Indramayu. Diharapkan dengan adanya bibit unggul jenis AR-600 ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pemkab Karawang juga memberikan fasilitas bagi petani yang memiliki lahan sawah 1 hektar akan dibebaskan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), sehingga petani akan lebih sejahtera,” ungkap Bupati.
Selanjutnya panen raya padi jenis AR-600 dilakukan secara bersama-sama Jajaran Direksi PT. Padi Sehat Indonesia, KSAD, Danrem, Dandim, Kapolres, Bupati, perwakilan Kemendagri, Ketua PBNU sekaligus menyaksikan proses perontokan padi dan penimbangan.
Dalam panen raya padi unggulan AR-600 ini juga diadakan santunan bagi masyarakat tidak mampu, anak yatim dan jompo.
Tim/jmi/red
0 komentar :
Posting Komentar